JATIMPOS.CO/JAKARTA - Sebagai upaya percepatan menuju Kota Madiun Smart City, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun mengunjungi Plasa Telkom Jakarta Living Laboratorium Smart City Nusantara di Plasa Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat, Jum'at (20/9/2019).
Dalam kunjungan itu, Diskominfo Kota Madiun sengaja mengajak para insan media yang bertugas liputan di wilayah Kota Madiun. Harapannya, bisa membantu menyampaikan proses implementasi program pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini kepada masyarakat.
Selain itu, Wali Kota Madiun, H. Maidi dan Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ikut langsung mendampingi kunjungan tersebut.
Para Insan media yang bertugas liputan di wilayah Kota Madiun bersama Diskominfo dan Wali Kota Madiun serta OPD terkait berkunjung di Plasa Telkom Jakarta Living Laboratorium Smart City Nusantara (Foto Diskominfo Kota Madiun).
-------------------------------------------
Menurut Wali Kota Madiun, tujuan kunjungannya kali ini adalah meningkatkan jenis dan mutu pelayanan serta sumber daya manusia yang tidak terbatas pada berbagai bidang melalui pemanfaatan TIK agar segera bisa di implementasikan di Kota Madiun.
" Ada beberapa gerakan yang bisa segera direalisasikan. Salah satunya terkait IT pendeteksi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dan layanan layanan dasar yang dapat segera dituntaskan, " ucapnya.
Menurut Maidi, penerapan sistem pengelolaan pajak daerah berbasis online ini bisa mengoptimalkan pendapatan daerah dan mencegah kebocoran. Karena, sebagai kota jasa banyak potensi pendapatan daerah yang bisa digali dari Kota Madiun. Seperti, pendapatan hasil perpajakan dari hotel, restoran dan kegiatan - kegiatan yang pada saat ini memperoleh keuntungan.
" Oleh karena itu, Kota Madiun Smart City ini memang betul - betul harus segera kita galakkan dan kita wujudkan. Insya Allah tahun ini harus selesai, dan yang segera harus selesai kita terapkan mulai bulan ini sampai Desember itu pendeteksi pajak daerah, baik itu kegiatan perhotelan dan restauran, itu harus secepatnya, " pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Living Lab Smart City Nusantara, Fisri Tarika mengatakan Living Lab Smart City Nusantara merupakan tempat yang disediakan oleh PT. Telkom bekerjasama dengan beberapa anak perusahaan Telkom Group menyediakan beragam real experience layanan dan produk untuk membantu dan mempermudah pelayanan pemerintah dan industri.
Menurutnya, Living Lab Smart City Nusantara ini merupakan sebuah laboratorium di mana setiap orang dapat secara langsung merasakan dan mengalami seperti apa wujud dari Smart City yang sebenarnya.
" Banyak program dan sistem layanan yang dibuat untuk membantu dan mempermudah pelayanan di pemerintahan, maupun kalangan industri. Seperti membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan publik berdasar persoalan dan kebutuhan masing-masing daerah. Serta membangun smart city dengan tidak meninggalkan local wisdom," jelas Fisri Tarika kepada para pengunjung dari Kota Pendekar ini. (jum).