JATIMPOS.CO//MADIUN- Berlangsung di Bakorwil Madiun, Jl. Pahlawan 31 Madiun, Rabu malam (5/9/2022) digelar apresiasi wayang kulit dengan lakon “Hastabrata Kawedar” dalang Ki Ardhi Purboantono, S.Pd.

Kegiatan ini dalam rangkaian HUT ke-77 Provinsi Jatim diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim bersama Bakorwil I Madiun.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sedianya hadir, berhubung mendampingi Presiden Jokowi menjenguk korban insiden sepakbola di Malang, maka menugaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, M. Si.

Lakon Hastabrata Kawedar dalam pagelaran wayang kulit itu menceritakan delapan sifat alam yakni : bumi, samudra, api, angin, bintang, matahari, bulan, dan mendung/awan. Yang dimanifestasikan oleh para pujangga sebagai sifat adil, bijaksana, pemaaf, rendah hati, melindungi dan memberikan kehidupan.

Namun disaat tertentu alam bisa pula menunjukkan kehebatannya sehingga menyadarkan manusia akan pentingnya keseimbangan mawas diri dan keikhlasan.

“Delapan sifat kepemimpinan tersebut idealnya harus kita miliki semua karena selain memimpin orang lain kita juga memimpin diri kita sendiri. Nilai kepemimpinan itu juga harus dimiliki oleh generasi muda calon pemimpin masa depan,” pesan Gubernur Khofifah yang disampaikan Drs. Benny Sampirwanto, M. Si.

Dikatakan, delapan sifat kepemimpinan tersebut harus dipelajari lebih lanjut lagi untuk kita pahami dan terapkan dalam setiap kehidupan sehari hari. “Dari sini kita nantinya akan mengetahui dan belajar bagaimana arti mawas diri dan keikhlasan,” ujarnya.

Spirit Jatim Bangkit harus tetap kita jaga dalam dimensi kebudayaan. Sebab karena gotong royong, guyup rukun serta sinergi kita bersama roda kebudayaan tetap berjalan. “Sekali lagi kita berharap kearifan dan kebudayan lokal ini supaya tetap terus dicintai dan melekat di generasi milenial,” pungkasnya.

Kepala Bakorwil 1 Madiun Eddy Supriyanto, S. STP. M. PSDM mengatakan, maksud dan Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah meregenerisasi dan merevitalisasi kebudayaan Jatim dalam upaya perlindungan kebudayaan juga edukasi sarana hiburan rakyat di era pasca pandemic untuk semangat optimis Jatim Bangkit.

Kegiatan ini juga ditayangkan secara daring melalui Youtube Dinas Kominfo. “Dukungan dari berbagai pihak Dinas, Badan dan termasuk dari berbagai Pemkot luar biasa. Karena kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat 2 hari persiapan,” ujarnya.

Selain ada Ki Dalang Ardi, juga ada Yudho Cs. Mengangkat Lakon Hastabrata Kawedar yang merupakan symbol kepemimpinan Raja Mataraman.

Sementara itu Sekertaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menyatakan, pergelaran wayang kulit pada malam hari ini dengan dalang Ki Ardi dan bintang tamu Cak Yudho Cs dalam rangka peringatan hari jadi Jawa Timur ke-77 yang diselenggarakan di wilayah kota Madiun ini sangat menggugah antusiasme masyarakat yang dalam beberapa tahun ini haus akan hiburan karena adanya pandemic covid.

Dan dengan adanya pagelaran ini daya ungkit untuk memotivasi seniman Kota Madiun untuk senantiasa kembali bergairah guna meningkatnya kreativitas kembali sekaligus pengungkit laju perekonomian masyarakat Kota Madiun.

“Maka kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Gubernur dan selanjutnya Kota Madiun akan selalu siap untuk menjadi tuan rumah event-event Jatim yang akan dating,” ujarnya. (iz)