JATIMPOS.CO//SURABAYA- Parade Gamelan 2022 dengan mengusung tema “Kembang Setaman” digelar UPT. Taman Budaya Jatim (TBJ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Jl. Gentengkali 85 Surabaya pada 28-29 Oktober 2022.

“Kegiatan ini adalah merupakan parade gamelan yang kedua, dimana gamelan pertama kali selengarakan pada tahun 2012,” kata Ka UPT Taman Budaya Jatim, Samad Widodo, SS, MM  menyampaikan sambutan Plt Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM.

“Istilah ini diartikan sebagai ruang bagi seniman dalam rangka memperesentasikan kreativitas dalam proses mewujudkan karya, dengan pendekatan khasanah lokalitas karawitan meliputi kreativitas, inovasi, multi disiplin, lintas gaya/garap dan sebagainya,” lanjutnya.

Kegiatan ini dengan pertunjukan karya musik dari 6 kelompok yang dipentaskan di gedung Cak Durasim; Pertunjukan karawitan remaja yang berjumlah 12 kelompok sekolah di Jawa Timur yang dipentaskan di Pendopo Taman Budaya.

Kemudian Ruang Rasa; Ngobrol bersama tokoh seni maupun non seni; Musik pengiring acara, dan Wedangan.

Parade gamelan ini juga dalam rangka menyongsong dan memperingati Gamelan sebagai warisan budaya tak benda yang akan diselenggarakan pada bulan Desember tahun 2022.

“Merawat gamelan sebagai instrument warisan musik yang berselaras dengan kemajuan kebudayaan; Daya kreativitas dan inovasi karya para seniman musik di Jawa Timur yang cukup melimpah,” ujarnya.

Sasaran Kegiatan adalah Seniman (individu/kelompok) yang memiliki intensitas tinggi dan proses kekaryaan (media gamelan) di Jawa Timur dan mempunyai kepedulian terhadap khasanah gamelan dalam kebudayaan.

Apresiator musik yang mulai berjarak dengan kegiatan kekaryaan musik. Dan siswa sekolah dalam rangka pendidikan menumbuh kembangkan apresisasi seni.


Ka UPT Taman Budaya Jatim, Samad Widodo, SS, MM memberikan penghargaan  pada pembukaan Parade Gamelan, Jum’at (28/10/2022) di Gedung Cak Durasim Surabaya
---------------------

Bentuk Kegiatan
Dapat berupa karya musik baru, sudah ada atau pengembangan karya keduanya; Durasi penyajian karya :  Penampil panggung karawitan remaja (Pendopo) 10-15 menit; Penampil panggung Cak urasim (Gedung) 15-20 menit.

Karya musik yang ditampilkan merupakan hasil dari proses kekaryaan yang berangkat melalui khasanah karawitan atau gamelan dan perspektifnya.

Peserta membawa anggota / kelompok yang terdiri dari 10-20 orang;
Melampirkan deskripsi karya, minimal berisi : judul karya, synopsis karya (ide dan konsep karya), identitas para penyaji karya dan menyertakan kebutuhan pertunjukan (misal: layout panggung, sound dan list alat kebutuhan).

Wajib menggunakan kostum pementasan bukan seragam sekolah (bagi penampil panggung Pendopo Karawitan Remaja). Sebagai wujud koordinasi terkait fasilitasi pementasan / presentasi karya; akan melalui tahapan kegiatan teknikal meeting. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diagendakan dalm acara Parade Gamelan 2022. (iz)