JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Geopark (Taman Bumi) merupakan wilayah terpadu terdepan dalam perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara berkelanjutan dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar sana. Salah satunya yaitu Teksas Wonocolo yang berada di wilayah Kecamatan Kedewan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bojonegoro.

Festival Geopark adalah suatu kegiatan promosi tahunan guna pengembangan, perpaduan sebuah konsep berkelanjutan yang terfokus pada pelestarian lingkungan, pendidikan, dan peningkatan ekonomi yang diwujudkan dalam sebuah event.

Pada kesempatan kali ini, Festival Geopark Ke-2 Kabupaten Bojonegoro digelar di Wisata Sumur Minyak Tua Teksas Wonocolo Kecamatan Kedewan, Minggu, (08/12/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yang didampingi Ketua TP PKK Kab. Bojonegoro dr. Endah Budi Irawanto, Kepala OPD, Perwakilan EMCL, Perwakilan BUMD, Forkopimcam Kedewan, Kades se-Kec Kedewan, Perwakilan Ormas, Perwakilan KUD, Perwakilan Sekolah Pramugari Kampung Tumo, Kepala sekolah, guru dan siswa-siswi se-Kecamatan. Kedewan.

Mengawali acara kegiatan Festival Geopark Ke-2 Kab. Bojonegoro 2019, Wakil Bupati Bojonegoro berkesempatan membuka sekaligus memberikan sambutan dalam Festival Geopark Ke-2 Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 tersebut dengan Thema "Wonocolo Folklore Fiesta".

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto menyampaikan, bahwasanya Festival Geopark Wonocolo 2019 ini bertujuan untuk memperkuat branding.

"Geopark yang mencerminkan karakteristik pariwisata Kabupaten Bojonegoro agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, membangun kerja sama dan memperkuat pelestarian khas di wilayah Kecamatan melalui sebuah event di tingkat Kabupaten Bojonegoro, mengangkat potensi kecamatan yang memiliki keterbatasan dalam menampilkan kesenian lokal di wilayahnya," paparnya.

"Kita berbangga karena Kabupaten Bojonegoro ini memiliki sumber daya alam minyak yang luar biasa, momentum penetepan Geopark Nasional Kabupaten Bojonegoro pada bulan November tahun 2017, yang sekarang kita peringati sebagai Festival Geopark," kilahnya ke media ini.

Menurutnya agenda yang ke ini diharapkan menjadi acuan untuk membangun Bojonegoro, melakukan pendekatan terbaik dalam memanfaatkan energi berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan pariwisata berbasis Geopark minyak bumi yang menjadi icon wisata sumur tua minyak Teksas Wonocolo," terangnya ungkapnya ke jatimpos.co

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Bojonegoro Amir Syahid, dalam laporannya menyampaikan, bahwasanya Festival Geopark ini berlandaskan yang pertama, amanah dari Kementrian Lingkungan Hidup, yang kedua berdasarkan Keputusan Bupati Bojonegoro.

Kegiatan Festival Geopark 2019 Di Teksas Wonocolo ini berlangsung mulai pagi hingga malam nanti dan turut dimeriahkan dengan berbagai acara pengiring diantaranya yaitu jalan santai, atraksi sapta pesona, senam masal SKJ 2018, dramatari Mluntur Lantung, sisir destinasi wisata menggunakan Jeep, gelar seni Kentrung, Tayub, Sandur serta hiburan atau pertunjukan lainnya untuk menghibur warga Kecamatan Kedewan dan sekitarnya, tutur Amir. (met)