JATIMPOS.CO/JOMBANG - Setelah sekian lama tampak kumuh dan sepi pengunjung, Taman Tirtawisata Jombang kini diperindah. Berbagai pembenahan dilakukan, seperti pembangunan panggung, gapura, gazebo, pagar dan lampu.
Pembangunan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 itu pun diresmikan Bupati Jombang pada Rabu (18/12/2019).
Kehadiran Bupati Jombang disambut oleh anak-anak Pramuka, penampilan marawis, tarian remo dan keroncong dari generasi muda penerus bangsa. Bupati juga melihat secara langsung hasil dari lomba festival makanan khas Jombang dan lomba mewarnai.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, Taman Tirtawisata merupakan salah satu fasilitas yang telah didirikan sekitar tahun 1978 di Keplaksari. Dahulu tempat ini sering diadakan lomba/event besar, namun beberapa waktu lalu tidak berfungsi. Kini, dimulai kembali dengan melakukan beberapa perubahan yang nantinya diharapkan lebih baik lagi dan terus dilakukan perbaikan.
Rencananya akan dibangun pula taman perdamaian di taman Kebon Ratu yang nanti juga akan digabungkan dengan taman Tirtawisata sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jombang.
“Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari pemerintah Kabupaten Jombang terhadap tempat wisata," terangnya.
Lanjut Bupati, potensi wisata di Kabupaten Jombang sangat strategis, apalagi dengan adanya makam pahlawan KH. Hasyim Asy’ari, Gus Dur, KH. Wahab Hasbullah dan lainnya yang sangat besar. Untuk itu Jombang ke depan akan dibangun wisata yang representatif dan terus dikembangkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang, Hadi Siswadi, MM menambahkan, pembenahan Taman Tirtawisata yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) ini sebesar Rp. 1.196.000.000.
Pada peresmian ini juga diramaikan dengan lomba festival makanan khas Jombang yang diikuti oleh 25 peserta, lomba mewarnai yang diikuti 250 TK, serta komunitas pancing yang diikuti sekitar 100 orang. "Saya berharap lokasi Tirtawisata ini menjadi obyek wisata yang menarik untuk dijadikan wisata edukasi bagi anak-anak, pelajar dan para pemuda,” pungkasnya. (her)