JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun kembali menggelar Madiun Carnival dengan tema “Harmony Budaya Nusantara” start dari depan Balai Kota Madiun dan finis di SMPN 02 Madiun, Sabtu (24/6/2023).

Pawai ini diikuti sebanyak 67 peserta dari sekolah, OPD, instansi vertikal, BUMD dan BUMN. Sedangkan rute yang dilalui, yaitu Jalan Pahlawan-Jalan Cokroaminoto-Jalan Musi-Jalan KH Agus Salim dan finish di depan SMPN 2 Madiun.

Puluhan peserta ini pun nampak tampil maksimal dengan kreasi masing-masing. Selain drumband SD dan SMP peserta juga menampilkan berbagai kesenian daerah, seperti dongkrek, reog, tari kolosal, hingga kebudayaan dari berbagai daerah nusantara. Selain itu juga ada pawai kendaraan unik seperti lanceng sengit, kolam renang, dan lain sebagainya.

Satlinmas se Kota Madiun masing masing membawa piagam penghargaan dan piala yang diperoleh Pemkot Madiun keliling Kota Madiun.

Sementara itu, sebanyak 209 penghargaan yang telah diraih Pemkot Madiun selama ini juga dikirab keliling Kota Madiun oleh pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se - Kota Madiun.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan diusianya yang ke 105, Kota Madiun mengambil tema Maju Mendunia. Karena, menurutnya Kota Madiun merupakan barometer Jawa Timur bagian barat. Oleh sebab itu masyarakat juga harus kian sejahtera, aman, nyaman dan damai.

“Kota Madiun usianya makin tua, tapi penampilan harus muda. Makanya kita bangun tempat tempat wisata agar warga bahagia,” ucapnya.

Dalam acara Madiun Carnival tersebut terlihat Wali Kota Madiun, Maidi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi mengenakan pakaian ala kolonial Belanda.

Menurut orang nomor satu di Kota Madiun ini sengaja mengenakan pakaian ala kolonial karena pakaian ini merupakan pakaian Wali Kota pertama Kota Madiun. Artinya, pakaian khas bangsawan Belanda 105 tahun yang lalu.

‘’Jadi 105 tahun yang lalu, Belanda membuka kita ini. Yang saya kenakan ini merupakan pakaian wali kota pada saat itu,’’ katanya.

Wali Kota Madiun juga berharap apa yang dikenakan tersebut bisa menjadi pengingat akan sejarah Kota Madiun.

" Semoga dalam peringatan Hari Jadi ke-105 ini Kota Madiun bisa semakin maju dan berkembang. Peringatan tentu bukan sekedar seremonial. Namun, harus diikuti dengan langkah-langkah nyata demi terwujudnya masyarakat Kota Madiun yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera tentunya, " pungkasnya.

Sementara itu, diakhir acara, Wali Kota Madiun dan istri turut dalam karnaval dengan mengendarai VW Safari. Wali Kota Madiun ikut keliling melalui rute karnaval untuk menyapa warga masyarakat Kota Madiun. (jum).