JATIMPOS.CO//MAGETAN- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Taman Wisata Genilangit, Magetan, Rabu (11/3/2020). “Banyak destinasi wisata feeling good di Jatim. Taman Wisata Genilangit ini salah satunya. Liburan akhir pekan, atau liburan lebaran nanti silahkan datang ke sini dan rasakan serunya liburan di Taman Wisata Genilangit,” kata Khofifah.

Taman wisata ini hasil kolaborasi yang apik dari karang taruna, BUMDes Genilangit, dan juga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). “Jawa Timur memiliki segudang destinasi "feeling good" yang cocok untuk menghilangkan jenuh dan stress,” ujarnya.

Khofifah yang datang didampingi Bupati Magetan Suprawoto, liburan sangat dibutuhkan setiap individu guna relaksasi jiwa dan mental akibat rutinitas.

Ajakan Gubernur Khofifah tersebut bukan hanya sekedar endorsement tempat hiburan belaka, pasalnya ia sudah membuktikan sendiri serunya Taman Wisata Genilangit. Saat pertama datang ke wisata yang sudah ada sejak tahun 2017 ini, Khofifah langsung diajak untuk berfoto di Japan Corner.

Sudut yang instagramble ini menyediakan layanan berfoto serupa di Jepang. Gubernur Khofifah bahkan mencoba berfoto dengan mengenakan pakaian adat Jepang yaitu kimono dan membawa payung kertas. Dengan berlatar belakang pohon sakura buatan, dan pegunungan sejuk Magetan, sudut ini menjadi salah satu favorit pengunjung.

Gubernur Khofifah juga tampak berfoto di spot foto instagramable lain seperti spot foto perahu bambu setelah menikmati makan siang dengan ditemani penampilan livemusic. Sebab tak hanya menawarkan banyak spot instagramble, taman wisata satu ini juga menyediakan aneka kuliner yang siap untuk disantap sembari menikmati keindahan Taman Genilangit.

Selain itu ada beberapa spot instagramble lain mulai ayunan dengan latar belakang pegunungan yang hijau, rumah pohon, ayunan berlatar pegunungan yang hijau, dan banyak lagi.

Dikatakan wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, ia sengaja datang ke Genilangit untuk membuktikan bahwa dana desa yang dikelola masyarat Jawa Timur mampu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Selain itu ia juga ingin agar masyarakat tak takut untuk datang ke tempat keramaian dan berwisata di tempat wisata yang ada di daerah masing-masing meski tengah ada wabah covid-19. Menurutnya tak perlu ada kepanikan sampai ada fear effect atau efek ketakutan melakukan aktivitas di ruang publik.

“Saat banyak tempat wisata yang sepi saat ini, karena masyarakat takut datang ke tempat yang banyak kerumunan massa, saya mengajak seluruh warga Jatim untuk kembali meramaikan destinasi wisata yang ada di daerahnya,” kata Khofifah. Dengan begitu ekonomi akan tetap tumbuh, dan sektor wisata di Jawa Timur tidak akan lesu. (n)