JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Para wisatawan asing maupun lokal mulai besok tidak akan lagi bisa menikmati keindahan alam yang ada pada wisata air terjun, kolam renang maupun Wisata sejarah kebudayaan. Pasalnya untuk antisipasi menjalarnya penularan Virus Corona (Covid 19) pada bidang pariwisata (tempat -tempat wisata) Bupati menegaskan akan menutup sementara tempat-tempat wisata yang banyak dikerumuni masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Mojokerto H.Pungkadiadi, SH usai acara rapat gugus tugas Covid-19 bersama OPD di Ruang Setya Bina Karya Pemkab Mojokerto .Senin ( 16/3/2020).
Menurut penuturannya, selain meliburkan Sekolah , Ia juga menutup tempat -tempat wisata yang statusnya milik Pemerintah, dan menghimbau swasta untuk tutup. ”Demi pencegahan penularan Virus Corona, Tempat wisata milik Pemerintah mulai besok tutup, sedangkan Wisata yang dikelola Swasta saya himbau untuk menutup juga,” terang Bupati Pungkasiadi.
Ditempat berbeda, pengumuman penutupan sementara terhadap wisata sejarah Kerajaan Majapahit dan seluruh museum dan situs-situs purbakala .Juga disampaikan oleh pihak petugas BPCB Jatim.
Petugas memasang papan bertuliskan 'TUTUP' pada pintu gerbang museum Majapahit Sehingga tidak ada seorang pun pengunjung di dalamnya. Hanya nampak beberapa pegawai yang membersihkan taman dan area dalam museum di dekat Kolam Segaran ini.
Kepala Unit PIM BPCB Jatim Muhammad Ichwan pada wartawan mengatakan, penutupan ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari Kemendikbud nomor 35492/A.A5/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona. Surat tertanggal 12 Maret 2020 itu ditandatangani Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im.
"Penutupan tempat wisata ini dikarenakan instruksi dari Dirjen Kebudayaan bahwa setiap situs, unit informasi maupun museum yang menjadi destinasi wisata supaya ditutup untuk umum. Padahal Museum Majapahit biasa ramai dikunjungi wisatawan. Rata-rata 500 pengunjung datang ke tempat ini setiap harinya. Mayoritas pengunjung dari kalangan,” terang Icwan di BPCB Senin (16/3/2020).
Masih kata Ichwan, semua situs purbakala peninggalan Majapahit yang biasa ramai dikunjungi wisatawan juga ditutup. Di wilayah Trowulan saja terdapat Candi Brahu, Candi Bajangratu, Petirtaan Tikus, Candi Wringinlawang, Candi Kedaton dan Candi Gentong.
"Semua situs purbakala yang ada di wilayah Jatim yang menjadi destinasi wisata kami tutup sementara. Untuk mencegah penyebaran virus Corona dan Belum bisa memastikan sampai kapan lamanya penutupan. Kami sudah beritahukan ke jupel-jupel (para juru pelihara) kami di semua daerah di Jatim," terangnya. (din)