JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun secara resmi melaunching Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang secara elektronik dan Bus wisata gratis Madiun Bus On Tour (Mabour) di Halaman Balai Kota Madiun, Selasa (14/7/2020).
E-TLE atau tilang secara elektronik ini merupakan sistim penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera cerdas yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas dan menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis.
Dari hasil rekaman kamera cerdas yang terpasang di titik – titik simpang wilayah Kota Madiun, yang beroperasi selama 24 jam tersebut nantinya dapat digunakan sebagai barang bukti dalam perkara pelanggaran lalu lintas.
“ Harapan kita, dengan adanya E-TLE ini semua kendaraan yang masuk ke Kota Madiun harus tertib, tidak ada pelanggaran sehingga dapat meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas, “ jelas Wali Kota Madiun, H. Maidi.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansar Rasidi menjelaskan, bahwa sistim E-TLE ini dapat mendeteksi beberapa pelanggaran lalu lintas. Diantaranya pelanggaran menerobos lampu merah, pelanggaran marka, pelanggaran tidak memakai helm dan pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman.
Bahkan, kamera cerdas pada titik-titik simpang ini mampu meng-capture pengendara yang tidak memakai sabuk pengaman walaupun kendaraan menggunakan kaca film 40 persen atau 60 persen.
“ Kota Madiun merupakan kota kedua setelah Surabaya yang mengoperasionalkan sistim E-TLE di wilayah Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan wilayah hukum Polda Jatim, “ ungkapnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan mengapresiasi program E-TLE yang telah dilaunching Pemkot Madiun. Menurutnya, program E-TLE ini baru dilaksanakan di dua kota besar, yaitu di Jakarta dan Surabaya. Kemudian, yang ketiga adalah Kota Madiun.
“ Launching E-TLE ini dilakukan sebagai salah satu langkah sistim dalam penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi, dan Kota Madiun sudah berhasil membangun program E-TLE tersebut, semoga Kota Madiun bisa mewujudkan Smart City yang membawa dampak positif untuk kemajuan bersama, “ pungkasnya.
Wali Kota Madiun, H. Maidi melaunching Bus wisata gratis Madiun Bus On Tour (Mabour)
------------------------------------------------
Layanan Bus Wisata Gratis Mabour
Selain E-TLE, Pemkot Madiun juga melaunching Bus wisata gratis Madiun Bus On Tour (Mabour), yang akan beroperasi setiap Sabtu – Minggu, mulai pukul 09.00 Wib – 16.00 Wib dengan start di Jalan Pahlawan depan Balai Kota Madiun.
Menurut Wali Kota Madiun, H. Maidi, Bus wisata gratis Mabour bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat guna menikmati objek wisata di Kota Madiun. Bus wisata ini pun dapat dinikmasi secara gratis oleh masyarakat manapun. Tanpa membedakan identitas kependudukan. Baik itu dari warga Kota Madiun maupun luar Kota Madiun.
“ Bus wisata ini gratis untuk siapapun, karena pelayanan bus ini jenis pelayanan public service, yakni pelayanan yang tidak membeda bedakan identitas kependudukan. Baik itu dari warga Kota Madiun maupun luar Kota Madiun, “ ucapnya.
Lebih lanjut dia katakan, Bus wisata gratis milik Kota Madiun tersebut saat ini ada sebanyak dua bus medium dan satu mikro bus dengan kapasitas sebanyak 30 kursi untuk bus medium dan 18 kursi untuk micro bus.
Bus wisata gratis ini memiliki dua rute trayek. Yaitu trayek satu dilalui oleh dua Bus medium dan trayek dua dilalui oleh mikro bus dengan jarak tempuh kurang lebih 21,6 km dengan estimasi waktu perjalanan selama 90 menit dengan tenggang waktu tunggu antar bus selama 45 menit. (Adv/jum).