JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Lomba Kerapan sapi tingkat Kresidenan atau yang lebih dikenal dengan istilah piala presiden bergilir pada tanggal 21 November 2020 mendatang, direncanakan akan tetap digelar. Meskipun demikian, pelaksanaan Kerapan sapi piala presiden tahun ini, sangat berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu mengingat Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sehingga pelaksanaan Kerapan sapi tahun ini akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Pelaksanaan Kerapan sapi kali ini tampa penonton, peserta yang ikut di-rapid tes dan memakai masker," kata Plt Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) IV Pamekasan, Alwi, Rabu (11/11/2020).

Menurutnya, dari empat kabupaten yang berada di pulau Madura, lapangan yang terpilih untuk pelaksanaan lomba Kerapan sapi tingkat piala presiden tahun ini yaitu bertempat di daerah Kabupaten Sampang.

"Lapangan priok Kabupaten Sampang terpilih menjadi tempat kerapan sapi dari perwakilan 4 kabupaten yakni, Pamekasan, Sumenep, Sampang dan Bangkalan," paparnya.

Lebih jauh, ia menuturkan, agenda yang digelar setiap tahun ini (Kerapan Sapi Piala Presiden) bertujuan untuk melestarikan budaya Madura.

"Peserta ada 24 yang diambil dari pemenang dan masing-masing kabupaten 6 peserta," tutupnya. (did).