JATIMPOS.CO//MALANG- Pariwisata menjadi salah satu sektor bisnis besar dan menjanjikan di Jawa Timur. Dengan membaca potensi demografi yang cukup bagus, dan didorong pula oleh ketersediaan fasilitas yang semakin canggih sesuai dengan zaman, tentunya akan memudahkan generasi penerus dalam menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai pasar komunitas.

Hal itu dikemukakan Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada kegiatan Inkubasi Pariwisata di Samara Hotel & Resort, Batu Malang, 30 Nopember 2020.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui Bidang Industri Pariwisata berlangsung hingga 2 Desember 2020.

"Pendapatan pada sektor ekonomi makro Propinsi Jawa Timur menjadi peringkat kedua tertinggi se Indonesia. Namun sektor pariwisata Jawa Timur belum mampu bersaing dengan sektor pariwisata daerah lain seperti Bali dan Jogja,” ujarnya.

Menurut Sinarto hal tersebut dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang mampu membaca peluang bisnis dari sektor pariwisata. Selain itu para pelaku usaha yang ada di Jawa Timur sendiri tidak memiliki kesadaran untuk turut mengangkat potensi bisnis dan pariwisata yang ada di Jawa Timur. Para pelaku bisnis cenderung hanya mengininkan output materi dari hasil bisnis tersebut.

Dengan diadakannya acara ini, Sinarto berharap forum inkubasi menjadi salah satu forum yang dapat menghasilkan pebisnis milenial sehingga menjadi energi baru bagi Jawa Timur dalam mengembangkan potensi pariwisata dan bisnis serta potensi potensi lain.

Sementara itu Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar Jatim, yang juga ketua panitia penyelenggara, Ansori, SE, MM mengemukakan, kegiatan Inkubasi Pariwisata diikuti 50 orang peserta dari 19 kabupaten/kota terdiri dari : 15 bidang usaha tour & travel, 15 bidang usaha DTW, 10 bidang usaha café & resto dan 10 bidang usaha UKM makanan

“Peserta yang mendaftar sebanyak 117, kemudian diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, minat/bakat serta motivasi dari pendaftar, dan terpilih 50 orang,” ujar Ansori.

Kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dalam system luring 2 (dua) hari di hotel Samara batu dan 1 (satu) hari dilaksanakan Fieldtrip kunjungan lapangan ke kampung coklat Blitar dalam upaya pengenalan usaha bidang pariwisata yang sudah terkenal dan mendatangkan banyak kunjungan wisatawan.(iz)