JATIMPOS.CO//SURABAYA- Keberadaan Juru Pelihara (Jupel) Cagar Budaya di Jawa Timur perlu mendapat perhatian, baik kemampuan, jumlah, maupun kesejahteraannya.

Karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) “Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020”.

Disbudpar Jawa Timur selaku instansi yang berwenang dalam upaya pelestarian cagar budaya telah mengangkat dan menempatkan juru pelihara honorer sebanyak 240 orang.

“Hal tersebut tentu saja belum sebanding dengan jumlah cagar budaya yang ada, sehingga menyebabkan banyak potensi cagar budaya di beberapa daerah kabupaten/kota belum mendapatkan perhatian secara optimal,” ujar Kabid CBS Disbudpar Jatim, Dwi Supranto, SS, MM menyampaikan amanat Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020 di Graha Wisata, Selasa (15/12).

“Juru pelihara merupakan kunci utama sekaligus ujung tombak dalam upaya pelestarian cagar budaya. Setiap juru pelihara dituntut untuk memahami tata cara pengamanan dan perawatan cagar budaya yang menjadi tanggung jawabnya,” tambahnya.

Disamping itu, dalam setiap upaya pemanfatan dan pengembangan cagar budaya, diharapkan mampu memberikan dampak positf khususnya bagi juru pelihara. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM) juru pelihara melalui pelatihan dan workshop yang dilakukan secara berkesinambunganguna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi.

Dra. Nina Rosiana, MM Kasie Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Disbudpar Jatim pada pembukaan kegiatan melaporkan, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur. Materi : Upaya Pemeliharaan Potensi Cagar Budaya.

“Selain itu menghadirkan Motivator. Materi : Peningkatan Motivasi Kinerja Juru Pelihara Cagar Budaya,” kata Nina Rosiana.

Kegiatan berlangsung Selasa dan Kamis (15 dan 17 Desember 2020) di Gedung Graha Wisata Disbudpar Jatim. Peserta kegiatan ini seluruhnya berjumlah 240 ( dua ratus empat puluh ) orang juru pelihara perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Timur.(sa)