JATIMPOS.CO//SURABAYA- Drs. Paso Deka Dewanto, MSi seorang motivator asal Surabaya memberikan motivasi kepada juru pelihara Cagar Budaya di Graha Wisata, Disbudpar Jatim, Kamis (17/12/2020).
“Coba kedua tangannya didepan seperti memegang samurai erat kuat, lalu gerakkan ke kanan dan ke kiri sambil bertiak, iyakkk….” Kata Paso yang diikuti seluruh peserta dan berteriak ke kanan dan ke kiri.
“Nah, apa yang anda rasakan. Serasa beban hidup dikeluarkan dengan kepalan tangan dan teriakan,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh dan tawa para peserta. Di ruangan yang cukup besar itu, tak seorang pun terlihat ngantuk saat mendengarkan pemaparan Motivator tersebut.
Menurut Paso Deka Dewanto, setiap orang punya permasalahan. Maka permasalahan yang ada dan beban hidup perlu diselesaikan dan dikeluarkan dengan cara yang positif.
Demikian juga sikap dan pikiran. “Semangat dan berpikir positif akan menyehatkan, menjadikan hidup dan kerja produktif,” ujarnya. Ia memberi contoh beberapa penyakit yang disebabkan pola pikir negatif.
Misalnya jika kita takut yang berlebihan, maka bisa terkena gangguan atau penyakit ginjal. Jika kita sering mengalami kebingungan, maka akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah. Demikian juga jika kita tidak bisa mengendalikan emosi, suka marah akan mengalami gangguan jantung.
Pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbuspar) Provinsi Jatim, selain mendatangkan motivator, juga Aris Sumarno dari BPCB Jatim memberikan pengarahan tentang Upaya Pemeliharaan Cagar Budaya BPCB Jawa Timur.
Kegiatan diikuti 240 peserta juru pelihara cagar budaya se Jatim, dibagi dua sesi tanggal 15 dan 17 Desember 2020. Pembukaan Selasa (17/12/2020) oleh Kadisbudpar Jatim, Sinarto. S.Kar, MM diwakili Kabid Cagar Budaya dan Sejarah, Dwi Supranto, SS, MM (sa)