JATIMPOS.CO//NGAWI- Warga Kabupaten Ngawi sangat antusias menyaksikan Pagelaran Drama Tradisional di Alun-Alun Merdeka Ngawi, Jum’at malam (26/7). Acara yang dimulai pukul 19.00 itu diawali tari-tarian tradisional dengan menampilkan kreasi para siswa berbagai tingkatkan dari sejumlah sekolah di Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, S.T yang membuka kegiatan tersebut tampak bangga dengan antusias warga Ngawi. “Kami merasa bangga, bersyukur warga Ngawi turut memeriahkan dan berbahagia menyaksikan pagelaran drama tradisional dalam rangkaian HUT Ke-661 Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Rangkaian HUT ke-661 Kabupaten Ngawi tahun 2019 ini dimulai bulan Juni dan berkahir hingga Nopember 2019. Rangkaian yang begitu banyak tersebut disenergikan untuk kesejahteraan masyarakat. “Silakan memanfaatkan rangkaian HUT Ngawi untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Wabup.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekdakab Ngawi, Drs.Mokh.Sodiq Triwidiyanto, M.Si, para Kepala OPD, Camat dan perwakilan Forkopimda Ngawi.
Penuh Tawa
Pada pagelaran Drama Tradisional tersebut, selain menampilan tarian tradisional kreasi warga Ngawi, juga dihibur Ketoprak Humor dari Padepokan Kirun. Dengan gayanya yang kocak, Kirun yang merupakan pelawak nasional itu membawa suasana penonton penuh ngakak.
“Senang ada kegiatan hiburan begini,” ujar Ibu Suliamah, warga Ngawi yang hadir bersama suami dan anaknya. Karena selain menyaksikan humor Kirun, juga menyaksikan penampilan anaknya yang membawakan tari-tarian. “Anak saya latihan beberapa hari untuk tampil disini. Alhamdulillah tadi bagus,” tambahnya.
Sejumlah tarian kreasi siswa asal Ngawi ditampilkan pada pegalaran tersebut. Diantaranya tari ronggeng, tari semut, tari gajah, dan lainnya. Penonton tidak beranjak dari tempat duduknya hingga acara selesai. “Senang, nggak pulang sampai selesai,” ujar Reny, siswi salah satu SMA di Ngawi yang menyaksikan temannya tampil membawakan tari ronggeng.
HUT ke-661 Kabupaten Ngawi diselenggarakan dengan sejumlah rangkaian kegiatan sejak Juni 2019. Antara lain : Girikerto Music Camp, Pasal Jadul Ahad Legi, Ziarah makam leluhur, jamasan pusaka, jawara kicau Bupati Cup, Ngawi Tourism Festival, Doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Sebelumnya, pada kegiatan Jamasan Pusaka yang berlokasi di Pendopo Widya Graha Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Budi Sulistyo mengharapkan seluruh warga Ngawi mengenang bagaimana sejarah berdirinya Kabupaten Ngawi. “Harapan kami kepada seluruh masyarakat juga dapat mengenang Kabupaten Ngawi dari tidak ada pemerintahan menjadi ada pemerintahan,” ujar Bupati (Rendy Ch)