JATIMPOS.CO//SURABAYA- Bertepatan dengan kelahiran seorang maestro musik Indonesia yaitu WR. Supratman, sekaligus menjadi peringatan Hari Musik Nasional Tahun 2021, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Kebudayaan menggelar Festival Musik Jawa Timur.
Puncak kegiatan berupa Festival Musik berlangsung 13 Maret 2021, dengan tema “Jawa Timur Bangkit”. "Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur melalui channel YouTube Disbudpar Jatim ada suatu pertunjukan yang luar biasa," kata Sinarto, S.Kar, MM Kepala Disbudpar Jatim.
Menurut, Sinarto, S. Kar., MM., bahwa tanggal 9 Maret merupakan catatan menarik dan penting diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena menjadi Hari Musik Nasional.
“Hari Musik Nasional harus dipahami sebagai hari kebangkitan nasional, baik bangkit dalam memajukan seni atau budaya musik nasional maupun bangkit secara kesadaran dari keterpurukan karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dia melanjutkan, bahwa kebangkitan perlu diwujudkan lewat berbagai bentuk kreativitas dan inovasi yang tak terbatas dalam pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk mengembangkan dan memajukan kesenian dan kebudayaan Indonesia.
“Mari kita bangkit bersama lewat pagelaran musik dan Hari Musik Nasional ini. Buka channel live streaming dan saksikan ragam kekayaan seni dan budaya musik Nusantara,” ajaknya.
Penetapan Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Maret 2013 dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional.
Banyak pertimbangan yang mendasari penetapan Hari Musik Nasional. Satu di antaranya bahwa musik sebagai ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang dapat merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional.
Hari Musik Nasional dirayakan setiap 9 Maret. Tahun ini, perayaan Hari Musik Nasional berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bila musikius dan para pekerja industri musik biasanya merayakan hari musik dengan suka cita dan harapan akan perbaikan industri musik, tahun ini, para pekerja dan penggiat musik merenungi industri musik di satu tahun pandemi.
Pada 2 Maret 2020, kasus Corona pertama di Indonesia diumumkan. Mau tidak mau, pertunjukan musik menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Bagaimana tidak, untuk menghindari penyebaran virus COVID-19, keramaian adalah hal yang paling dihindari. Sedangkan konser, pastilah mengumpulkan orang banyak.(ist)