JATIMPOS.CO//NGAWI- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Destinasi Pariwisata menggelar Focus Group Discusion (FGD) Rencana Aksi Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Sarangan-Lawu dan sekitarnya tahun 2022.
Kegiatan berlangsung di Sukowati Hotel, Ngawi Jawa Timur, tanggal 19-20 Mei 2022. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dokumen Rencana Aksi Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi Sarangan-Lawu dan sekitarnya yang berkelanjutan,” ujar Dra. Susiati, MM Ketua penyelenggara yang juga Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim.
Selain itu berfungsi sebagai rujukan perencanaan pembangunan kepariwisataan bagi segenap pemangku kepentingan terkait.
Kegiatan diikuti oleh 50 orang peserta, terdiri dari : OPD terkait Provinsi Jawa Timur, OPD Kabupaten Ngawai dan OPD Kabupaten Magetan yang terdiri : Bappeda - Dinas Perhubungan - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga - Dinas PUPRPCK - BPBD - Bappelitbang
Juga Disparpora Kabupaten Ngawi - Disparbud Kabupaten Magetan - Dinas Perhubungan - Dishut dan Perkebunan - DLHK Kabupaten Ngawi dan Magetan - Perhutani KPH Ngawi - Perhutani - KPH Lawu
Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Dra. Susiati, MM mengemukakan, kegiatan ini memiliki sasaran terwujudnya dokumen rencana aksi pembangunan pariwisata yang komperhensif dan holistik kawasan strategis pariwisata Sarangan-Lawu dan sekitarnya.
Foto bersama panitia dan peserta FGD Rencana Aksi Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Sarangan-Lawu dan sekitarnya tahun 2022.
-------------------------------
“Didalamnya memuat segenap arah kebijakan dan program serta strategi implementasi pembangunan yang meliputi aspek destinasi pariwisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata dan kelembagaan pariwisata,” ujarnya.
Mencermati perkembangan data sektor pariwisata, yaitu jumlah pergerakan Wisatawan Nusantara di daya tarik wisata pada tahun 2021 sebesar 31.093.110 orang mengalami kenaikan 1,02 % 5 dibandingkan periode sama pada tahun 2020 sebesar 30.411.085.
Sementara PDRRB dari sektor pariwisata pada tahun 2021 sebesar 137.960,29 miliar rupiah, sedangkan tahun 2020 sebesar 129.743,39 miliar rupiah.
“Rencana Aksi KSPP Sarangan-Lawu dan sekitarnya diharapkan dapat memberikan arah yang lebih strategik dalam pembangunan dan pengembangan KSPP tersebut,” ujar Kadisbudpar Jatim.
KSPP tersebut terdiri dari : Kabupaten (Kabupaten Ngawi Dan Magetan) yang mana didalamnya mencakup 6 DTP, sbb : - Kabupaten Ngawi, terdiri dari : perkebunan teh jamus, museum trinil, dan pemandian tawun; - Kabupaten Magetan, terdiri dari : telaga sarangan, air terjun tirtosari, puncak lawu. (sa)