JATIMPOS.CO/SURABAYA - Gelaran Koreografer di Taman Budaya Jatim (TBJ) sejak Jum’at hingga Sabtu (5-6 Agustus 2022) menampilkan karya dari beberapa koreografer daerah di Jatim. Bukan hanya Gerakan tubuh, tapi makna dari seluruh gerakan tarian itu memberikan manfaat untuk kehidupan.

Seperti di hari kedua, Sabtu malam (6/8/2022) Dari Kabupaten Sidoarjo dengan penyaji : Party Eka Prasetya, S. Sn, judul karya : Tanah Kenangan. Disitu digambarkan, bahwa alam dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia.

Kondisi lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Akan tetapi dalam mengejar suatu peningkatan kualitas hidup, manusia mulai mengembangkan perilaku yang merusak dan mengganggu keberlanjutan alam. Pertentangan nyata ini telah membangun persepsi ironis tentang rumah yang kering, jika tidak ada laku bijak dari sebuah kuliatas hidup.

Dari Kabupaten Ponorogo, penyaji : Fahmida Yuga Pangestika, M. Pd, judul karya : Sari Kembang. Bahwa Sari Kembang, merupakan intisari Jathil Obyog. Sari berasal dari dalam diri seseorang, Jathil Obyog yang penuh dengan rasa, kekuatan dan pengalaman.

Kembang adalah Jahtil Obyog yang ditunggu kehadirannya sebagai pelengkap suasana agar semakin merekah.

Kemudian dari Kabupaten Sumenep, penyaji : Sri Cicik Handayani dengan Judul Karya : Tande’. Ini sebuah kesenian tradisi yang mempunyai kekuatan pada daya pikat intensitas penari wanita dengan lelaki penayubnya.

Dengan tatapan mata dan lekuk suara yang khas mampu menghipnotis lelaki untuk mencoba merayu dan menggodanya. Namun diantara itu ada sisi lain dalam diri yang coba ditelaah dengan seksama yang pada akhirnya menimbulkan pertanyaan terselubung. “Nikmatkah penari Tande’ dengan kondisi pergeseran makna dan kontekstual nya?”

UPT Taman Budaya Jatim (TBJ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menggelar Koreografer dengan mengusung tema Next Page yaitu mempertanyakan kembali apa yang akan dilakukan dikemudian.

“Istilah ini diusung sebagai tema untuk memancing daya kreatif dan inovatif dan supaya dari kreator untuk kembali membuka, menyusun, merangkai halaman baru dari halaman catatan yang sebelumnya telah ada berupa catatan tubuh, pengalaman dan pengetahuan yang menjadi bekal menuju halaman selanjutnya.,” kata Kepala UPT TBJ, Samad Widodo, SS, MM pada pembukaan kegiatan, Jum’at (5/8/2022).

Hadir pada pembukaan itu, Sekertaris Disbudpar Jatim, Dian Okta Yoshinta, SH., M. PSDM. Mewakili Plt Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM yang bersamaan menghadiri kegiatan Dalang di Blitar.

Ada lima penampilan koreografer pada kegiatan itu dari Kabupaten/ Kota se Jawa Timur yakni dari Kab. Tulungagung, Kota Surabaya, Kab. Sumenep, Kab. Sidoarjo dan Kab. Ponorogo. (iz)