JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Wakil Bupati Mojokerto H Pungkasiadi, SH merasa prihatin karena minimnya anak sekolah setingkat PAUD/TK dalam mengunjungWai destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto. Padahal di daerah ini ada kawasan wisata Pacet maupun Trawas yang cukup dikenal.
Kegiatan anak sekolah tingkat PAUD/TK/RA yang berkaitan dengan wisata atau Study Tour, rata – rata menuju wisata di Malang maupun Jogjakarta.
Hal tersebut, disampaikan Pungkasiadi saat acara Silaturahmi dan Rembug Desa di halaman Pendopo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Rabu (6/11/2019).
Ia pun berpesan kepada sejumlah Kasek maupun guru PAUD/TK/RA agar sebelum acara Study Tour maupun lainnya yang berkaitan dengan wisata agar mengunjungi wisata di Kabupaten Mojokerto dulu sebelum mengunjungi tempat wisata lain seperti Kota Malang atau Jogjakarta
Acara rembug desa di moderatori langsung oleh Camat Sooko Masluchman, sehingga sesi tanya jawab berlangsung meriah rata-rata guru undangan antusias mengajukan pertanyaan dan harapan pada Wabup Mojokerto dengan penuh nuansa keakraban.
Ketua IGRA Kecamatan SOOKO Kabupaten Mojokerto, Umiyati menggapai harapan Wabup mengatakan, sulitnya mengenalkan distinasi wisata Mojokerto pada Wali murid, mungkin kebanyakan belum begitu mengenal wisata kurangnya faktor pendukung.
”Setiap mau study tour kita lakukan dulu votting class ternyata para Wali murid menentukan pilihan wisata di Kota Malang atau Jogjakarta,” terangnya.
Masih kata Umiyati, pertimbangan transportasi, selama ini jasa transportasi dihitung per hari. Jadi tujuan jauh dekat ya biaya transportasinya sama. Selain itu, pengenalan tempat wisata daerah Kabupaten Mojokerto mungkin perlu meniru daerah lain.
”Ada daerah dalam mengenalkan destinasi wisatanya menyiapkan armada khusus yang mengajak siswa keliling melihat wisata lokal tanpa biaya (gratis),” jelasnya.
Senada dengan Perwakilan RA, Aslikha Aziz perwakilan Himpaudi Kecamatan Sookoo, di hadapan Wabup dan OPD yang mendampingi Wabup, ia mengatakan, perlu adanya pengenalan destinasi wisata dari pihak Pemda pada sekolahan. Disediakan armada gratis untuk mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Mojokerto, setiap sekolah dijadwalkan menggunakan armada yang disediakan Pemda untuk kunjungan destinasi wisata atau sekolah membuat proposal pengajuan minta di kenalkan tempat wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto.
”Kalau Pemda memberikan fasilitas kendaraan gratis, kami sangat berterima kasih meski kami membuat proposal terlebih dahulu,” ucapnya.
Hadir mendampingi Wabup Mojokeryo pada acara rembug desa itu, Kepala PUPR Bambang Purwanto, Kepala BPBD Moch. Zaini, Kepala Dinsos Lutfi Ariyono, Kabag Humpro Hj. Alfiyah Ernawati, Kabag umum Dian. (din)