JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Universitas Islam Lamongan (Unisla) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022.

Selain diberikan materi pengenalan seputar kehidupan kampus, mahasiswa baru Unisla juga diberikan materi mengenai pengenalan pemahaman tentang ideologi negara dan bela negara dari Kodim Lamongan juga materi pencegahan radikalisme, intoleransi, gerakan nasional revolusi mental dari Polres Lamongan.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 1.302 mahasiswa baru (MABA) dari jenjang Strata tingkat 1 atau S1, serta mahasiswa dari jenjang Pascasarjana yang berlangsung selama 2 hari di mulai pembukaan hari ini Sabtu, (24/09/2022) hingga Minggu (25/09/2022) besok dengan tema "Mencetak Mahasiswa Unisla berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan berdaya saing internasional".

Rektor Unisla Bambang Eko Muljono menyampaikan melalui kegiatan PKKMB yang berlangsung selama 2 hari ini diharapkan mahasiswa dapat segera beradaptasi dengan kehidupan kampus, menyelesaikan studi tepat waktu, belajar yang tekun, menjadi mahasiswa yang kreatif, inovatif hingga mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dengan pendekatan keilmuan.

"Untuk kegiatan PKKMB hari pertama ini diisi materi tentang mengenalkan kuliah di perguruan tinggi, mengenalkan struktur organisasi Universitas, yayasan, sampai BEM hingga UKM. Sedangkan untuk hari kedua besok khusus fakultas dan profesi yang berkaitan dengan prodi dan fakultas masing-masing," kata Bambang kepada jatimpos.co, Sabtu (24/09/2022).

Dengan mengambil tema "Mencetak Mahasiswa Unisla berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan berdaya saing internasional", Bambang berharap kedepan Unisla bisa mencetak mahasiswa yang benar-benar siap diera digitalisasi menjadikan mahasiswa Unisla siap go internasional.

"Diharapkan mahasiswa sekarang ini yang hidup di era digital, di era yang serba cepat di era yang borderless maka mahasiswa angkatan tahun ini dia harus bisa menyiapkan diri untuk hidup di era digital," ungkapnya.

Guna menunjang itu semua, kurikulum di Unisla saat ini terdapat kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dimana nantinya bagi mahasiswa semester 5, 6 dan 7 bisa mengambil mata kuliah di program studi lain baik di kampus sendiri ataupun di kampus lain.

"Sebagai upaya mewujudkan Unisla siap go internasional, nantinya mahasiswa Unisla bisa ngambil mata kuliah atau double bisa ikut kuliah di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia. Dimana saat ini juga sudah ada 2 mahasiswa dari teknik sipil yang ikut kuliah tambahan di Malaysia," Ujarnya.

Kedepan pihaknya berharap, para mahasiswa Unisla bukan hanya berfikir sejarah masa lalu melainkan bisa menciptakan sejarah yang akan datang yang bisa dimulai hari ini guna menyongsong dunia yang serba digitalisasi. (bis)