JATIMPOS.CO/JOMBANG - Memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 H, ada yang berbeda dari pembagian daging kurban di Islamic Center Masjid Agung Jombang, Minggu (11/8/2019).
Panitia memilih membungkus daging kurban yang hendak dibagikan dengan besek bambu. Menurut panitia, kurang lebih 1.500 besek bambu yang disiapkan panitia.
Ketua Panitia Ahmad Nurul Fuad mengatakan, alasan penggunaan besek adalah untuk mendukung program pengurangan sampah plastik.
"Menggunakan besek ini, sudah diserukan oleh Pemerintah, untuk tidak menggunakan kantong plastik, ini salah satu juga gerakan kami untuk mendukung program pemerintah, meskipun kitabtahu harga besek ini lebih mahal," kata Nurul Fuad yang sekaligus juga sebagai ta'mir masjid agung.
Diketahui, usai shalat ied secara simbolis dilakukan penyerahan sapi qurban oleh Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab kepada Panitia.
"Sebanyak 6 ekor sapi, dan 25 ekor kambing. Namun yang disembelih saat ini 5 ekor kambing sedangkan untuk 20 ekor kambing diserahkan di distribusikan keadaan hidup ke panti asuhan, masjid dan musholla yang sebelumnya telah mengajukan permintaan ke pemda. Bahkan kemarin kami sampai mendistribusikan ke kecamatan wonosalam," ucapnya.
Lanjutnya, sebanyak 1.500 kemasan daging kurban akan dibagikan ke masyarakat sekitar masjid agung Alun-Alun Jombang sebnyak 4 RW dari 8 RT. pungkasnya.
Selanjutnya, peringati Hari Raya Qurban, RSUD Jombang juga sembelih 7 ekor sapi dengan bobot rata-rata 6 kwintal, dan 3 ekor kambing.
Humas RSUD Jombang, Anita didampingi Kasubag Tata Usaha, Siti Munawaroh kepada sejumlah awak media mengatakan, RSUD Jombang telah menyebar 1.000 kupon untuk abang becak dan PKL.
"Panitia juga melebihi 100 - 150 kemasan daging kurban, karena biasanya ada masyarakat yang datang tanpa membawa kupon. Kami tetap melayani memberikan bingkisan daging tersebut," ungkapnya.
Hal serupa pun dilakukan penyembelihan hewan qurban oleh Kepolisian Resort Jombang sebanyak 8 ekor sapi, 26 ekor kambing.
Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiyono, SIK mengatakan, dari 8 ekor sapi tersebut, 1 ekor sapi disumbangkan kepada Pondok Pesantren Tebuireng, 1 ekor sapi kepada Ponpes Denanyar, 1 ekor kambing kepada Ponpes At-Tohir, 1 ekor kambing kepada musholla Desa Balong Gemek Kec. Megaluh, dan 1 ekor kambing kepada Ponpes Safinda 3 pimpinan Gus Ghozi Desa Bandung Kec. Diwek.
"Yang lainnya disembelih disini (Lapangan Mapolres Jombang, red) kemudian dagingnya nanti akan kita bagikan kepada warga sekitar Mapolres, Dhuafa, Abang Becak, serta Pedagang Kaki Lima," ungkap perwira berpangkat melati satu ini.
Lanjut Wakapoles, kegiatan ini merupakan tradisi rutin yang digelar setiap tahunnya. Sebagian hewan kurban juga telah diserahkan ke ponpes Tebuireng dan Ponpes Denanyar masing-masing 1 ekor Sapi dan ke panti – panti asuhan yang sudah mengajukan permohonan, masing-masing dibagikan 1 ekor kambing.
"Berkurban merupakan perintah Allah SWT melalui Nabi Ibrahim, As yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu. Bukan masalah jenis hewan maupun besar kecilnya, melainkan tingkat keiklasannya," pungkasnya. (her)
