JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Masduki jadikan bangunan Bosbow yang ada di jalan Diponegoro Kota Madiun sebagai tempat wisata baru. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan digelarnya Pentas Seni Budaya dan Pasar Rakyat di Asrama Bosbow Korem 081/DSJ Madiun, Rabo (14/8/2019) malam.


Pembukaan Pentas Seni Budaya dan Pasar Rakyat itu pun cukup meriah. Pembukaan diawali dengan seni tari tradisional, pertunjukan seni pencak silat dan pagelaran ludruk Jawa Timuran. Kemudian, ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Danrem, Wali Kota Madiun dan Wakil Bupati Madiun.

Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Masduki mengatakan, kegiatan ini akan diselenggarakan selama seminggu, mulai 14  hingga 20 Agustus 2019. Selain memberi ruang bagi komunitas seni budaya untuk berkreasi, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan 150 lapak kaki lima.

"Tujuannya untuk memberi kesempatan komunitas seni budaya untuk berkreasi dan tampil. Sehingga ada kegiatan  kegiatan yang positif buat generasi muda dan tentunya ini juga dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut dia katakan, ini sebagai wujud untuk melestarikan bangunan peninggalan jaman Belanda yang dibangun sejak tahun 1912.

Menurutnya, bangunan tua ini dulunya sebagai tempat pendidikan pamong praja. Kemudian dijadikan sebagai asrama anggota TNI dan sekarang difungsikan sebagai tempat wisata sekaligus sebagai Army Galerry Batik Mataraman.
 
"Jadi bangunan Bosbow ini sudah 107 tahun, masih berdiri megah sehingga perlu kita rawat dan kita jadikan tempat wisata baru untuk masyarakat Madiun dan sekitarnya. Diharapakan ada nilai  nilai budaya dan karakter bangsa agar tidak luntur," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengucapkan terima kasih kepada Danrem 081/DSJ Madiun. Karena inovasi dan ide ekonomi kreatifnya, cagar budaya ini bisa diperkenalkan kepada masyarakat. Bangunan tua yang sebelumnya tidak difungsikan secara maksimal bisa menjadi destinasi wisata baru.

"Dengan pentas seni budaya dan pasar rakyat ini luar biasa. Masyarakat banyak yang datang ke sini menyaksikan berbagai kesenian sekaligus berbelanja. Pemerintah Daerah akan selalu mendukung apa yang perlu dibantu nanti kita bantu," ucapnya.

Senada diungkapkan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Danrem. Sesuai tema HUT ke 74 RI, SDM Unggul Indonesia Maju tidak hanya sebagai slogan saja.  

Hal tersebut sudah dibuktikan Danrem 081/DSJ Madiun  dengan mewujudkan Kota Madiun maupun karesidenan Madiun menjadi benar  benar SDMnya unggul kemudian Indonesia bisa maju.

"Termasuk tadi ada penampilan seni, baik pencak silat maupun kesenian  kesenian lainnya yang ada di Jawa Timur. Ini bentuk apresiasi dari Pak Danrem sehingga bisa mewujudkan SDM yang unggul kemudian Indonesia bisa maju, " ungkapnya.

Nampak hadir dalam acara tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Wakil Bupati Madiun, Forkopimda Kota Madiun dan Kabupaten Madiun, para Dandim jajaran Korem 081/DSJ Madiun, BUMN, Swasta, Ketua Persit Korcab 081 beserta pengurus, IPSI, Ketua Perguruan Pencak Silat, dan seluruh undangan lainnya. (jum)