JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Berbagai persiapan untuk meraih penghargaan tertingi dalam bidang Kabupaten sehat tersebut pun dilakukan. Salah satunya, dengan menggelar rapat persiapan bersama dengan Forum Kabupaten Madiun SMS (Sehat Mandiri Sejahtera) di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Madiun, Selasa (27/8/2019).
Kabid Sosbud Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Madiun, Dra. Titik Suyati, M.Hum mengatakan, untuk maju ke verifikasi tingkat nasional dalam mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara berbagai persiapan telah dilakukan.
Diantaranya, membenahi lima tatanan kawasan yang telah diajukan. Yaitu, kawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.
“Lima tatanan kawasan yang telah diajukan ini kita persiapkan dengan sebaik – baiknya. Semoga di tahun 2019 ini Pemkab Madiun bisa lolos dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan paling tinggi setara dengan medali emas, “ ungkapnya.
Menurutnya, Forum Kabupaten Madiun SMS ini berperan ikut serta menentukan arah, sasaran, kegiatan dan langkah – langkah termasuk di dalam menggerakkan, mendorong dan mengupayakan berbagai kegiatan pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Sehat.
Selain itu, forum ini mempunyai visi membantu terwujudnya Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak melalui penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Sementara itu, sesuai rencana pelaksanaan verifikasi tingkat nasional Kabupaten/Kota di Kabupaten Madiun Tahun 2019 akan dilaksanakan pada Senin (2/9/2019) – Selasa (3/9/2019). Adapun rekapitulasi lokus yang akan diverifikasi diantaranya, Caruban, Mejayan meliputi Taman Asti, Taman Lalu Lintas, Taman Demokrasi dan Alun – alun Rekso Gati Caruban.
Kemudian, Desa Simo, Kecamatan Balerejo meliputi Desa Berseri, Produk Beras sehat, OPT dengan burung hantu, Pengembangan Jambu Moneng dan Mural. Sekolah Adi Wiyata dan UKS SMPN 2 Saradan. PAMSIMAS HIPPAM Desa Kedungrejo, Pilangkenceng. Lumbung Pangan Desa Kenongorejo, Pilangkenceng.
Selanjutnya, Taman Wisata Umbul Square meliputi Pariwisata Sehat, Sarana dan prasarana sehat. Desa Mendak, Dagangan meliputi pariwisata sehat Watu Rumpuk dan Desa Tanggap Bencana. Desa Kepel, Kare meliputi Desa Siaga, Taman Posyandu, Pos Gizi, Kelas Ibu Hamil, Kampung KB. Kemudian Desa Nglanduk, Wungu meliputi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Serta LKS ASIH Kedungrejo, Wungu meliputi Panti Asuhan untuk disabilitas. (jum)