Santri Amanatul Ummah Diterima Tiga Universitas Terkemuka Dunia

JATIMPOS.CO/MOJOKERTO – Muhammad Hasnan Aslam, seorang santri dari MA Unggulan Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan diterima di tiga universitas terkemuka dunia di negara Kanada, untuk program studi teknik.

Penerimaan ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi Aslam dalam bidang akademik di Pesantren Amanatul Ummah diakui oleh institusi-institusi pendidikan ternama.

Keterangan yang diterima jatimpos.co Selasa (28/5/2024) menyebutkan, Aslam merupakan siswa MAI Program SKS 2 Tahun, diterima di program Mechanical Engineering di McGill University dengan beasiswa penuh, Civil Engineering di University of Toronto, dan Aerospace Engineering di Toronto Metropolitan University di negara Kanada.

Aslam menerima surat penerimaan dari University of Toronto pada 1 Mei 2024. Ia diterima di program Teknik Sipil pada Fakultas Teknik dan Ilmu Terapan. Surat tersebut juga menjamin partisipasinya dalam Program Pengalaman Profesional Tahun (PEY Co-op), yang akan memberinya kesempatan mendapatkan pengalaman kerja berbayar hingga 20 bulan.

“Kami percaya Anda akan berkembang dalam komunitas kami yang inovatif dan penuh semangat,” ujar Meric S. Gertler, Presiden University of Toronto.

Pada 2 April 2024, McGill University menyampaikan kabar gembira bahwa Aslam diterima di program Teknik Mesin. Surat dari Direktur Penerimaan dan Rekrutmen, Ali Martin-Mayer, menyatakan bahwa McGill siap menyambut Aslam sebagai bagian dari komunitas yang penuh dengan kolaborasi dan inovasi.

Sebelumnya, pada 19 Januari 2024, Toronto Metropolitan University (TMU) menawarkan Aslam tempat di program Teknik Dirgantara. Surat tersebut menekankan pentingnya menyelesaikan pendidikan SMA dengan nilai yang baik serta menggarisbawahi berbagai dukungan yang akan diterima Aslam selama tahun pertama perkuliahan.

“Anda akan bergabung dengan komunitas yang dinamis yang ingin mengubah dunia menjadi lebih baik,” kata Thomas Duever, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Arsitektur TMU.

Dengan ketiga penerimaan ini, Aslam menghadapi keputusan penting untuk memilih universitas mana yang akan menjadi tempatnya melanjutkan studi dan mengembangkan kariernya di bidang teknik.

Pilihan ini tidak hanya akan menentukan langkah akademiknya, tetapi juga masa depan profesionalnya di dunia teknik global.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto dikenal sebagai lembaga pendidikan yang sangat unggul dalam mendidik dan membentuk karakter santrinya. Dengan pendekatan pendidikan yang holistik dan berfokus pada pengembangan potensi maksimal setiap santri, pesantren ini telah banyak melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berintegritas tinggi. Pada tahun 2023, sebanyak 349 alumni Pondok Pesantren Amanatul Ummah berhasil melanjutkan kuliah di jurusan yang mereka inginkan di berbagai universitas.

Prestasi Aslam menjadi inspirasi bagi banyak siswa di Indonesia, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, mimpi untuk belajar di universitas ternama dunia bisa terwujud. Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto terus membuktikan kualitasnya dalam mendidik generasi muda yang siap bersaing di kancah global.(zen)