JATIMPOS.CO/TUBAN – Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban memberi pembekalan jelang Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pembekalan melibatkan Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jambi, Helena Octavianne, SH.,MH dan artis Ashanti melalui daring.
Rektor Unirow Tuban, Dr Warli M.Pd mengatakan ada 451 mahasiswa dari 16 prodi terbagi 30 kelompok di tahun 2024. Tema KKN “Penguatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Berbasis Riset dan Pengelolaan Aset Desa Menuju Indonesia Emas 2045”.
"Setiap kelompok akan diterjunkan di desa-desa yang sudah ditentukan sebelumnya," terang Warli, Kamis (6/6/2024).
Warli berpesan peserta KKN memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Serta turut andil terhadap pembangunan Kabupaten Tuban.
"Ini menjadi tanggung jawab moral bagi kita untuk ikut serta dan berkontribusi dalam pembangunan Tuban," pesannya.
Publik figur Ashanti mengungkapkan pendidikan memegang peranan sentral menuju indonesia emas 2045. Dia berpandangan kemajuan bangsa akan menjadi nyata jika semua elemen lapisan masyarakat terus berusaha mendorong dan memajukan sektor pendidikan.
Istri Anang Hermansyah Perempuan yang menempuh pendidikan doktor ini mengajak mahasiswa unirow untuk terus semangat kendati dalam segala keterbatasan yang dimiliki. Justru kondisi ini harus dijadikan pelecut semangat untuk menggapai prestasi akademik.
Senada disampaikan Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jambi, Helena Octavianne, SH, MH, bahwa kesadaran hukum di masyarakat salah satu indikator meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terlebih Menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya ingatkan kepada mahasiswa untuk tidak melalukan tindakan yang dapat mengakibatkan konsekuensi hukum," tuturnya.
Dia mendorong Rektor Unirow supaya membentuk satuan tugas khusus yang menangani masalah kekerasan dalam lingkungan kampus. "Supaya tidak terjadi kekerasan di lingkungan akademik, di kampus harus ada satgasnya,” imbaunya.
Helena menyebut menuju Indonesia emas terdapat 3 sektor yang menjadi fokus bersama. Yaitu bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. (min)