JATIMPOS.CO/KAB.JEMBER - Guna memudahkan jalur evakuasi bagi warga di lereng Gunung Argopuro saat terjadi bencana, kelompok mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) memasang peralatan Penerangan Jalan Umum (PJU) beserta kamera pengawas (CCTV).

Pemasangan ini dilakukan di Dusun Jerukan, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember. Lokasi ini dipilih karena merupakan jalur evakuasi yang rawan terjadi bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, dan kebakaran hutan.

Ketua Tim Mahasiswa Polije, Moch. Arief Febrianto, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mitigasi bencana dan menyediakan jalur evakuasi yang aman. Empat lokasi pemasangan PJU dan kamera CCTV dipilih sesuai dengan petunjuk desa tangguh bencana setempat.

"Selama ini, untuk penerangan jalan, warga hanya mengandalkan petromak saat malam hari. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan dan kriminalitas serta menghambat mobilitas warga, terutama saat situasi darurat seperti banjir bandang dan tanah longsor," ujar Febri saat dikonfirmasi di Polije, Selasa (16/7/2024).

Pemasangan PJU dan kamera CCTV dilakukan sejak Minggu lalu. Teknologi yang digunakan memanfaatkan energi matahari yang mampu menampung daya untuk lampu dan CCTV.

"Solusi ini memanfaatkan tenaga surya, dengan potensi energi surya mencapai 1445,6 kWh/m² per tahun menurut Global Solar Atlas. PJU-CAM Solar Cell ini mengintegrasikan kamera ESP32-CAM yang memungkinkan pengawasan keamanan di sekitar jalur evakuasi," tambahnya.

"Kombinasi teknologi ini tidak hanya memberikan penerangan yang efisien tetapi juga meningkatkan sistem keamanan bagi warga Dusun Jerukan," jelasnya.

Febri juga menyampaikan bahwa proyek pemasangan PJU dan kamera CCTV ini dikerjakan oleh beberapa mahasiswa dengan bimbingan seorang dosen.

Dosen pembimbing, Risse Entikaria Rachmanita, berharap proyek ini dapat dilakukan di wilayah dusun lainnya di Kabupaten Jember.

"Hampir 20 persen dusun di Kabupaten Jember menghadapi masalah serupa, mengingat banyak titik rawan bencana yang tersebar di 266 desa di wilayah tersebut," kata Risse.

"Sementara ini, kamera CCTV bersifat konvensional. Kameranya offline, langsung menyimpan data rekaman video ke kartu memori karena di sana susah sinyal. Sumber anggaran proyek ini berasal dari PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat)," tutupnya. (Ari)