JEMBER/JATIMPOS.CO – Kelompok siswa dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kencong, Kabupaten Jember, membuat penemuan penting dengan mengembangkan ekstrak buah nanas sebagai obat spray luka khusus penderita diabetes.
Penemuan ini mendapat penghargaan berupa medali perunggu dalam lomba Search of SEAMEO Young Scientists (SSYS) yang diadakan di Penang, Malaysia, pada 10-14 Juni 2024 lalu. Selain itu, SMAN 1 Kencong juga berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu dalam ajang tersebut.
Azilla Maiza Radiyya Rianto, siswi kelas X.9 yang tergabung dalam kelompok ini, menjelaskan bahwa ide penelitian ini berasal dari tingginya angka penderita diabetes di Indonesia.
"Indonesia menempati urutan kelima dengan hampir 20 juta penderita diabetes. Kami prihatin dengan kondisi ini, karena banyak penderita diabetes yang luka-lukanya sering memburuk hingga harus diamputasi," ungkap Azilla saat diwawancarai pada Senin (5/8/2024).
Menurut Azilla, hasil penelitian menunjukkan bahwa bonggol dan kulit buah nanas dapat dikombinasikan untuk membuat obat yang efektif dalam menyembuhkan luka pada penderita diabetes.
"Kandungan enzim bromelain pada bonggol nanas, serta flavonoid, vitamin C, dan antosianin pada kulit nanas, memiliki sifat antibakteri yang efektif," tambahnya.
Cara meracik obat ini cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Bahan-bahan dicampur dengan gula merah dan air, kemudian difermentasi selama satu bulan. "Obat ini dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke luka," jelas Azilla.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kencong, Muhammad Saiful Bahri, mengapresiasi prestasi ini dan menyatakan bahwa sekolah selalu mendukung siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat dalam berbagai bidang. Sekolah juga mensupport Lomba ini dengan membantu akomodasi dan keperluan selama lomba.
"Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami bangga bisa memenangkan lomba ini dan akan terus mendukung kreativitas siswa-siswi kami. Bahkan lomba kemarin, kami membantu akomodasi dan keperluan lain selama di Malaysia," ujar Saiful.
Selain itu, Saiful juga menyebutkan bahwa beberapa siswa SMAN 1 Kencong telah menerima beasiswa dari universitas luar negeri, seperti di China, yang menanggung seluruh biaya pendidikan.
"Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Kencong. Bahkan kami juga menjuarai beberapa event Nasional Maupun Internasional," pungkasnya.(Ari)