JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Sebanyak 131 Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP Negeri di Kota Madiun ikuti rapid test. Selain Kepala Sekolah, jenjang berikutnya para guru di Kota Madiun pun juga akan di rapid test.

Wali Kota Madiun, H. Maidi mengatakan, rapid test ini dilakukan sebagai bentuk persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Madiun.

‘’Alhamdulillah rapid test tahap pertama, semua Kepala Sekolah di Kota Madiun hasilnya non reaktif, " ucap Wali Kota Madiun dalam konferensi pers di Balai Kota Madiun, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, setelah di rapid test dengan hasil non reaktif ini diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa penyelenggara pendidikan di Kota Madiun bebas Virus Corona.

Lebih lanjut dia katakan, penyelenggaraan rapid test ini pun akan dilaksanakan secara berjenjang. Setelah Kepala Sekolah, jenjang berikutnya yang akan mengikuti rapid test adalah para guru.

‘’ Kalau sudah ada keputusan dari pusat kapan anak-anak bisa masuk sekolah, dua minggu sebelumnya para guru akan kami rapid test. Guru tidak boleh mengajar kalau belum rapid test,’’ tegasnya. (jum).