JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Madiun menggelar pelatihan peliputan dokumentasi dan media informasi di Aston Hotel Madiun, Kamis (8/10/2020).
Kegiatan itu diikuti oleh Humas Bawaslu Kabupaten Madiun, staf dan para wartawan di wilayah Kabupaten Madiun.
Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Nur Anwar dalam sambutannya mengatakan, Bawaslu sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pemilu mempunyai tanggung jawab moral untuk meneguhkan eksistensi di hadapan masyarakat.
" Jadi meskipun kami masih ada diluar tahapan Pemilu, kami tetap ada dan berbuat sesuatu bagi masyarakat, " ucapnya.
Menurutnya, Bawaslu memiliki empat fungsi. Yaitu, fungsi pencegahan, fungsi pengawasan, fungsi penanganan pelanggaran dan fungsi penyelesaian sengketa proses pemilu.
Dari empat fungsi itu, tiga fungsi diantaranya tetap bisa dilakukan, namun tetap dibatasi oleh undang - undang dalam tahapan pelaksanaan Pemilu.
" Kita punya kewajiban untuk melakukan fungsi pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu, tentu saja dengan sosialisasi, advokasi, pembentukan kader dan pengawas partisipatif, " jelasnya.
Siswowidodo dari LKBN Antara, salah satu pemateri tentang peliputan berita dan foto di pelatihan peliputan dokumentasi dan media informasi di Aston Hotel Madiun.
-----------------------------------------------------
Hal yang paling penting bagi Bawaslu, menurut Anwar adalah intensitas berkomunikasi dengan publik. Tentu saja hal ini tidak cukup dilakukan hanya dengan program kegiatan sosialisasi atupun advokasi. Tapi juga dengan publikasi di media massa baik cetak, online maupun elektronik.
" Hal ini perlu kita lakukan agar kami bisa terus intens berkomunikasi dengan masyarakat bahwa kita ada, kita terus melakukan sesuatu untuk kualitas demokrasi dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang, " katanya.
Lebih lanjut dia katakan, dengan adanya kegiatan pelatihan peliputan dokumentasi dan media informasi ini diharapkan Humas Bawaslu Kabupaten Madiun memiliki kemampuan untuk menangkap sebuah peristiwa apapun yang dilakukan setiap hari, baik pekerjaan di sekretariat, administrasi maupun pelaksanaan teknik di lapangan yang bisa disajikan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
" Harapan kami teman - teman sekretariat bersungguh - sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini. Karena, hal seistimewa apapun tanpa kita dokumentasikan akan terkubur bersama jasad kita. Tapi hal sekecil apapun jika mampu kita dokumentasikan, kita tulis maka akan menjadi bagian dari sejarah, " pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan pelatihan peliputan dokumentasi dan media informasi ini mendatangkan nara sumber dari para wartawan di wilayah Madiun. Diantaranya, Siswowidodo dari LKBN Antara dengan materi yang disampaikan tentang peliputan berita dan foto. Kemudian, Arfinanto dari Radar Madiun dengan materi yang disampaikan tentang penulisan berita. Serta Arif Hidayat dari Kompas TV dengan materi yang disampaikan tentang video dan konten media sosial. (jum).