JATIMPOS.CO//SIDOARJO – SMP PGRI 1 Buduran membagikan rapor hasil pencapaian kompetensi peserta didik Semester Ganjil tahun Ajaran 2020/2021 secara drive thru. Cara ini dilakukan sebagai kebijakan pada masa pandemi Covid-19, agar selalu bisa melaksanakan standar protokol kesehatan sebagaimana ketentuan pemerintah.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd mengatakan, dengan mempertimbangkan tingginya lonjakan kasus positif terpapar Covid-19 di masyarakat, pihaknya harus semakin waspada dan berhati-hati mengendalikan protokol kesehatan di sekolah. “Pengambilan rapor oleh orang tua/wali peserta didik secara drive thru, kami maksudkan sebagai upaya preventif agar tidak terjadi penularan Covid-19 di area sekolah,”katanya.
Menurutnya, dengan pembagian rapor secara drive thru, maka orang tua/wali peserta didik yang mengendarai sepeda motor bisa langsung masuk melalui pintu gerbang, sedangkan yang mengendarai mobil dipersilakan memarkir kendaraannya terlebih dahulu. “Melalui surat edaran, saya sudah berpesan agar orang tua/wali peserta didik bisa hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika berhalangan hadir, dimohon untuk segera konfirmasi kepada wali kelas masing-masing,”ujarnya.
Sesuai jadwal, pengambilan rapor dilaksanakan pada hari Sabtu (16/1/2021) untuk kelas 7A, 7B, 7C; pada hari Senin (18/1/2021) untuk kelas 7D, 7E, 7F, 8A, 8B, 8C, 8D, 8E; pada hari Selasa (19/1/2021) untuk kelas 8F, 8G, 8H, 8I, 9A, 9B, 9C; dan pada hari Kamis (21/1/2021) untuk kelas 9D, 9E, 9F, 9G, 9H, 9I, 9J. Pengambilan rapor dilakukan di halaman sekolah, dilayani oleh wali kelas masing-masing.
Waka/Kaur Kurikulum SMP PGRI 1 Buduran, Dra. Lasmi menyebutkan, nilai rapor Semester Ganjil tahun Ajaran 2020/2021 ini merupakan laporan hasil belajar peserta didik selama masa pandemi Covid-19 yang dilakukan secara daring/online: nilai pengetahuan, nilai ketrampilan, nilai sikap, serta nilai ekstrakurikuler. “Karena perkembangan kasus Covid-19 yang melonjak, PTM (Pembelajaran Tatap Muka) masih ditunda. Kami berharap pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga anak-anak bisa masuk sekolah lagi dan bisa belajar secara luring,”katanya.
Sementara itu, Waka/Kaur Humas sekaligus Ketua Satgas Covid-19 SMP PGRI 1 Buduran, Drs. Koesmoko mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada warga sekolah dan orang tua/wali peserta didik untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Dengan mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau memakai hand sanitizer. “Kami selalu berupaya mengendalikan protokol kesehatan di area sekolah, baik untuk warga sekolah maupun para tamu. Tujuannya hanya satu: mencegah penularan Covid-19. Ahamdulillah, selama ini keadaan sekolah kami baik-baik dan aman-aman saja,”ujarnya. (**).