JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Siswa MAN 1 Lamongan terus mengukir prestasi. Kali ini, giliran Putri Permata Intan, siswi kelas XI MIPA-2 ini meraih prestasi juara II lomba BIG Business Plan Competition Tingkat SMA/SMK se-Indonesia yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Widyagama Malang.
“Alhamdulillah, saya dapat juara dua,” kata Putri Permata Intan, Kamis (01/04/2021).
Prestasi Putri Permata Intan ini kian menambah daftar panjang jumlah tropi para siswa-siswi MAN 1 Lamongan yang dibawa pulang dari arena perlombaan.
Dan sesuai data yang masuk ke redaksi, lomba BIG Business Plan Competition Tingkat SMA/SMK tingkat nasional tersebut diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Widyagama Malang mulai 16 Maret 2021. Jumlah pesertanya cukup banyak, dari siswa-siswi di tanah air termasuk daru SMAK 1 BPK Penabur Bandung.
Putri Permata Intan menuturkan dalam lomba tersebut dirinya ikut dengan mengajukan karya berjudul Sarden Borandeng, Pemanfaatan Sumber Daya Lokal ikan Bandeng dan bumbu Boran khas Lamongan di era Millenia.
Karya tersebut dibuat terinspirasi dari keberadaan potensi lokal di Lamongan sekaligus untuk mengangkat nama Lamongan di ajang kanca Nasional.
Karena bagi Putri, ikan bandeng selama ini menjadi produk dan sekaligus komoditi komersial bagi warga Lamongan, begitu juga dengan bumbu boran.
“Karena itu, kami ingin ikut berkontribusi mengenalkan sumber daya local warga Lamongan tersebut dengan mengangkat karya Sarden Borandeng, dan ternyata mendapat respon positif,” tutur siswa yang dikenal sangat aktif dan energik ini.
Bukti dapat respon positif tersebut, lanjut Putri, terlihat dalam seleksi. Karyanya dinyatakan masuk 10 besar dari total karya milik semua peserta yang masuk. Ke-10 peserta terbaik itu dinyatakan berhak untuk masuk ke tahap Semi Final Lomba BIG Business Plan Competition Tingkat SMA/SMK tingkat Nasional. Dari hasil seleksi, dirinya masuk enam besar bersama peserta dari SMAK 1 BPK Penabur Bandung, SMKN 1 Prajekan, SMAK Santa Agnes Surabaya, SMAN 10 Malang, dan peserta dari MAN 2 Ponorogo.
“Dalam final, kami diminta untuk mempresentasikan dan mempertahankan karya kami di hadapan juri, dan alhamdulillah dapat juara II,” ujar dia.
Kerja keras Putri ikut dalam lomba tersebut tidak sia-sia. Hasil kerja kerasnya, bukan hanya digancar dengan uang tunai, tetapi yang lebih penting adalah, siswa yang masih duduk di bangku kelas XI MIPA-2 ini mendapat penghargaan beasiswa di perguruan tinggi ternama di Malang tersebut.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag mengaku senang melihat prestasi anak didiknya di ajang perlombaan tersebut. Bagi Akhmad Najikh, dirinya hanya bersyukur dan mendoakan apa yang diraih anak didiknya itu bisa memberi kemaslahatan, bukan hanya pada dirinya sendiri yang menang itu, tetapi juga untuk madrasah, masyarakat, bangsa, dan umat secara keseluruhan.
“Dan tentunya berokah fiddunya wal akhiroh, Aaamiiin,” ucap Najikh dengan rasa bangga dan lega. (bis)