JATIMPOS.CO/SUMENEP - Pandemi Covid-19 membuat semua sektor harus dibatasi tak terkecuali bidang pendidikan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sebelumnya dilaksanakan secara daring kini bisa Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Seperti halnya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah melaksanakan PTM yang dimulai sejak 30 Agustus 2021 dengan memberlakukan pembelajaran terbatas, yakni lima puluh persen setiap kelas.
Ayu Rahmatulaulia, salah satu siswi SMA Negeri 2 Sumenep mengungkapkan rasa kegembiraannya saat PTM kembali digelar sekolah. Menurutnya setelah sekian lama mengikuti pembelajaran jarak jauh atau daring membuat rindu belajar di sekolah seperti sebelum pandemi.
"Sekarang sudah PTM setelah sekian lama PJJ itu membuat kita semangat masuk sekolah. Kita semangat belajarnya," kata Ayu Rahmatulaulia, Jumat (3/9/2021).
Siswi yang karib disapa Ayu mengatakan, suasana sekolah memang terlihat berbeda karena pembatasan dan protokol kesehatan ketat. Meski demikian hal itu tak jadi masalah baginya karena belajar di sekolah dirasa efektif.
"Sekarang kan harus dengan protokol kesehatan, pakai masker berlapis hingga jaga jarak, itu tidak masalah," tuturnya.
Senada dengan Lazizah siswi SMA Negeri 1 Sumenep, ia menyampaikan pembelajaran tatap muka mempermudah dirinya dalam menyerap semua pelajaran dari guru. Bahkan dengan bertemu teman-teman di sekolah ia bisa lebih semangat beraktivitas.
"Lebih enak masuk sekolah, kalau daring itu kan sendirian. Kalau seperti ini didalam kelas, bisa bertemu dengan teman-teman," jelasnya.
Walau demikian, Azizah berharap kedepannya pandemi lekas usai supaya kegiatan belajar mengajar kembali normal seperti dulu. (dam)