JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kabupaten Madiun, sesuai rencana bakal dilaksanakan pada 03 September 2021.
Ada beberapa teknis dalam pelaksanaan PTM ini. Di antaranya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, juga perlu adanya kerjasama lintas sektor untuk membantu PTM.
" Saat ini Dindik sudah melakukan monitoring di setiap sekolahan, " kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah dalam Rakor persiapan PTM wilayah Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha, Kamis (2/9/2021).
Menurutnya, salah satu syarat dalam menggelar kegiatan PTM di masa pandemi ini, pendidik wajib sudah divaksin dan anak didik sudah mendapatkan ijin dari orang tua bahwa di perbolehkan untuk pelaksanaan PTM atau kurang lebih sudah 90 persen orang tua wali murid sudah megizinkan PTM.
" Maksimal 2 jam dalam pelaksanaan pembelajaran dan masuk siswa juga terjadwal sesuai shiftnya, " jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah memaparkan persiapan PTM wilayah Kabupaten Madiun
------------------------------------------
Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengungkapkan, bahwa pelaksanaan PTM ini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya di lingkup Dinas Pendidikan saja.
" Dalam pelaksanaan PTM ini multi pihak harus ikut bertanggung jawab, tidak hanya Dinas Pendidikan saja, jadi seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan PTM, karena semua berharap PTM ini dapat berjalan, dengan catatan semuanya harus selamat semuanya tidak ada efek pertambahan kasus, " ujar Bupati Madiun.
Lebih lanjut dia katakan, Pemkab Madiun memiliki data setiap kasus yang ada di desa, sehingga dalam pelaksanaan PTM nantinya bisa diketahui dimana sekolah yang boleh melakukan PTM.
" Dalam pelaksanaan PTM tidak hanya siswa saja yang harus aman, namun guru juga harus aman. Sekolah pastinya memiliki data setiap guru dan siswa, disitulah dimana sekolah tersebut boleh melakukan PTM atau belum diperbolehkan atau mungkin melarang guru atau siswa yang berada pada zona merah, " jelas Bupati.
Bupati Madiun juga meminta dikarenakan pelakasaan PTM ini terbatas, guru tetap memberikan bahan pembelajaran bagi siswa yang tidak melaksakan PTM. Jadi mereka tetap belajar dirumah. Selain itu juga memberikan bahan pembelajaran bagi siswa tentang disiplin protokol kesehatan, terutama terkait dengan penerapan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup.
" Dengan berjalanannya PTM ini orang tua juga harus disiplin protokol kesehatan covid - 19, yang terpenting siswa tersebut harus sehat saat masuk sekolah nanti dan siswa patuh serta disiplin SOP protokol kesehatan, " tuturnya. (jum).