JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu kembali gelar Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2022, diselenggarakan di Ruang Rapat DWP, Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (7/4).
Pemilihan Duta GenRe bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial bagi remaja.
Kepala Dinas DP3AP2TKB Kota Batu, MD Furqon, mengatakan, pemilihan duta GenRe adalah ajang mencari bakat dan minat para remaja dalam mendukung program Bangga Kencana melalui Program GenRe dan Pelayanan Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). Menurut Furqon, Duta GenRe memegang peran penting untuk mensosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya.
"Duta Genre merupakan ajang mencari bakat serta minat remaja guna mendukung program Bangga Kencana yaitu program Genre dan Pelayanan Informasi dan Konseling Remaja (PIKR)," ujar Furqon.
Ia menjelaskan bahwa Genre suatu program dari singkatan Generasi yang Punya Rencana.
"GenRe adalah suatu program dari singkatan Generasi yang Punya Rencana, Program itu diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," terangnya.
Ketua Pokja 1 PKK dan Kepala Puspaga, Yumei Astuti, menyampaikan bahwa pembangunan keluarga yang baik akan membentuk keluarga yang kuat dan sehat. Melalui Duta GenRe, disiapkan remaja yang berencana.
"Pembangunan keluarga yang baik akan membentuk keluarga kuat dan sehat melalui Duta GenRe" bebernya.
Yumei menambahkan Duta GenRe merupakan figur motivator teman sebayanya yang memiliki rencana dan menghindari masalah.
"Duta GenRe juga merupakan figur motivator bagi teman sebayanya agar mereka dapat menjadi remaja yang penuh perencanaan dan tentunya terhindar dari permasalahan-permasalahan remaja," ungkapnya.
Dalam pemilihan Duta GenRe saat ini, sudah terpilih 20 Finalis dari perwakilan sekolah se-Kota Batu. Setelah melalui technical meeting dan 2 seleksi yang diselenggarakan sebelumnya, Duta Genre akan mengembangkan advokasi di desa pada 8-30 Maret. Setelah itu karantina pada 15-20 Mei. Sementara untuk Grand Final pemilihan akan diselenggarakan pada 27 Mei 2022. (yon/kmf)