Paskibraka Pamekasan Dikukuhkan, Ikrar dan Cium Sang Saka Merah Putih
JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2019 di Mandhepah Agung Ronggosukowati, Kamis (15/08).
JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2019 di Mandhepah Agung Ronggosukowati, Kamis (15/08).
JATIMPOS.CO//SURABAYA- Salah satu prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagaimana tertuang dalam Nawa Bhakti Satya adalah Jatim Cerdas dan Sehat. Untuk itu, Pemprov Jatim terus berkomitmen memberikan pendidikan gratis berkualitas salah satunya melalui program Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP).
JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Sebanyak 79 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Madiun Tahun 2019 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Madiun, Maidi di Aula Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (15/8/2019).
JATIMPOS.CO/JOMBANG - Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an di Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin (17/7/2019) membuat hadirin terharu.
JATIMPOS.CO//SURABAYA- Sebanyak 31 guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdidikasi akan mengikuti seleksi di tingkat nasional di Jakarta pada tanggal 12-18 Agustus 2019. Pada tahun 2018, Provinsi Jatim telah meraih prestasi yang membanggakan.
JATIMPOS.CO/TUBAN - Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) Semen Indonesia menggelar Mading 3D Competition Semen Indonesia untuk Siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se- Kabupaten Tuban, Selasa (16/5/2019).
JATIMPOS.CO/SURABAYA - Kesempatan untuk mengenyam pendidikan luar negeri kini hadir di Surabaya seiring dengan berdirinya Sampoerna Academy.
JATIMPOS.CO/YAMAN - Indonesia patut berbangga, sebab tiga lulusan terbaik berhasil meraih predikat Cum Laude saat wisuda Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Al Ahgaff, Yaman, Kamis (21/6/2019) lalu.
JATIMPOS.CO//BONDOWOSO- Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengajak kepada semua pihak untuk memastikan terhadap seluruh anak-anak Jawa Timur mendapatkan hak yang sama. Salah satu hak yang harus diperoleh adalah hak pendidikan. Termasuk anak-anak disabilitas dan non disabilitas, laki-laki maupun perempuan, di perkotaan ataupun di pedesaan. Mereka wajib mendapatkan hak yang sama.
JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem Zonasi Kabupaten Mojokerto tahun 2019, harus diinformasikan pada publik secara tranparan dan jelas untuk menghindari terjadinya miskomunikasi. Imbauan ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara halalbihalal dengan seribu orang guru di gedung PGRI Banjaragung Kecamatan Puri, Kamis (27/6).
“Kepada seluruh PGRI yang hadir disini, saya imbau agar memberikan kejelasan kepada calon siswa agar informasi PPDB 2019 di Kabupaten Mojokerto tidak rancu. Pemerintah telah mengakomodir aturan pusat yang meliputi zonasi, perpindahan alamat, dan prestasi,” ungkap wabup.
Masih kata Wabup Pungkasiadi bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Dibuktikan dengan peningkatan anggaran untuk pendidikan, yang meningkat 26 persen dan diharapkan bisa terus merangkak menjadi 29 persen.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto, berkonsentrasi agar sektor ini mampu membawa perubahan lebih baik pada kemajuan Kabupaten Mojokerto ke depan. Pendidikan merupakan pilar penting, pendidikan adalah gerbang masa depan bagi terciptanya pemimpin bangsa,” tambah wabup.
Ditempat yang sama Zainal abidin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengucapkan terimakasih atas support penuh Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang banyak mengganggarkan pembangunan di sektor pendidikan.
“Kami berterimakasih pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang sangat memprioritaskan sektor pendidikan guna pembangunan jangka panjang Kabupaten Mojokerto demi peningkatan SDM,” kata Zainal.
Ketua PGRI Bambang Sutrisno dalam acara halalbihalal ini, juga memperkenalkan gedung PGRI yang baru. Pembangunannya dengan biaya dari anggota PGRI.
“Gedung PGRI sudah kita bangun dari nol sampai di puncak sekarang. Mari kita manfaatkan untuk kemajuan bersama. Gedung ini dibangun dengan tujuan sebagai peningkatan mutu dan SDM, tempat workshop dan seminar, serta pusat pelatihan kegiatan guru-guru di Kabupaten Mojokerto,” terang Bambang. (din)