JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah geram saat melakukan sidak langsung ke wilayah Kecamatan Temayang, Sabtu malam, (16/11/2019). Ia mendapati tempat hiburan dengan 19 lelaki dan 5 perempuan sebagai pemandu lagu.

Geramnya Bupati karena berdasarkan laporan warga, banyak tempat hiburan di desa yang dijadikan warung cafe meresahkan warga. Dan setelah sidak ternyata benar sesuai kenyataan.

"Kami bersama dengan pihak Kepolisian dan Satpol PP akan terus melakukan penertiban mulai dari kota hingga ke pelosok," terang Bupati Anna.

Menurutnya Desa harus bertanggung jawab untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang menyebabkan keresahan-keresahan yang ada dilingkungannya.

Pihak Desa diminta melakukan pemetaan dan mendata secara keseluruhan keberadaan rumah atau bangunan yang dijadikan tempat usaha khususnya cafe, dan menindak dengan tegas jika ada yang meresahkan lagi. Dan warga agar aktif dalam menjaga lingkungannya sendiri.

“Kedepan kami akan intensifkan sweeping ke basis kecamatan dan desa,” tuturnya. Bupati berharap sudah tidak ada lagi tempat tempat serupa di Bojonegoro.

Bupati Anna Mu'awanah meminta kepada seluruh warga agar aktif dalam menjaga lingkungannya sendiri. Dia berharap Bojonegoro sudah bersih dengan dunia hingar bingar keramaian selain kegiatan dakwah atau pengajian.

“Mari kita buat kampung yang nyaman dan berisi kegiatan do’a dan tidak ada lagi tempat tempat serupa di Bojonegoro yang indah ini,” tegasnya.

Bupati menyampaikan kepada pemilik rumah apa yang dilakukan ini sudah salah, karena rumah fungsinya bukan untuk tempat hiburan, kalau memang untuk dijadikan tempat hiburan harus ada ijinnya. (met)