JATIMPOS.CO/KEDIRI - Pelayanan buruk Rumah Sakit Aura Syifa Kediri, tepatnya di Jl. Joyoboyo Dlopo No.42, Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat kecewa pasiennya dalam beberapa kali kontrol di Polinya.

Beberapa kali mengalami perlakuan yang buruk di Rumah Sakit Aura Syifa atas rujukan BPJS kesehatan dari klinik Betheda, pasien bernama Akhir Kristiono mendapatkan buruknya pelayanan staf admin Poli Urulogi, Kamis (16/3/2023) silam dan Poli Mata, Rabu (5/4/203).

Dikatakan Kris, berawal dari adanya rujukan uji laboratorium darah untuk kolesterol dari Dokter spesialis Urulogi, tidak diberikan ijin oleh staf admin Poli dikarenakan rujukan dokter spesialis ke laboratorium adalah salah.

"Ini suatu hal buat saya sebagai pasien bingung dan kecewa sebagaimana rujukan seorang dokter spesialis tidak dilaksanakan oleh staf admin Poli," ungkap Kris.

Lanjut Kris, pelayanan staf Polinya dirasa sudah ngawur dan beralasan menolak harus ke Poli Dalam dulu baru meminta rujukan ke Laboratorium. Dan hari ini Rabu (5/4/203) dikecewakan lagi atas pelayanan jadwal periksa sudah diberikan ke Poli Mata dengan jadwal pelayanan dimulai pukul 08.00 Wib, namun Kris datang pukul 08.30 Wib, dan staf bilang kalau dokter sudah pulang.

"Ini kok begini ya. Ada baiknya juga pihak Rumah Sakit, memberikan range waktu sampai batas jam berapa. Sehingga kita bisa mengkondisikan kegiatan dan tugas kantor. Ini jelas merugikan pasien," beber Akhir Kristiono dengan nada kecewa.

Sementara Ana Lutfhi selaku Staf Humas RS Aura Syifa seketika datang menemui Pasien Poli Mata dan mengajak berbincang di depan pasien umum lainnya di Apotik Obat Rumah sakit. Kris sempat menolak, meminta privasi ruang supaya lebih kondusif. Namun dengan ketusnya Staf Humas memberikan statement yang mengecewakan.

"Yang butuh kan Bapak sebagai pasien. Rumah sakit sudah terbiasa memperlakukan seperti itu. Silahkan laporkan ke pihak berwajib bila merasakan pelayanan rumah sakit yang seenaknya sendiri," kata Ana staf Humas dengan nada ketus. (priez).