JATIMPOS.CO/BOJONEGORO – Balita perempuan berusia kurang lebih 1,5 tahun ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB, 10 meter di kubangan belakang rumah, Selasa (07/01/2020).


Anak perempuan tersebut diketahui warga dan orangtua korban tersebut bernama Erlita Haura Fauza. Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Hanafi yang mendapatkan laporan dari masyarakat adanya anak tenggelam di Desa pekuwon di Dukuh Prembungan, RT 08 RW 01, Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo kemudian menyampaikan hal ini ke BPBD Pemkab Bojonegoro dan mendatangi lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan ternyata benar.Diketahui bayi perempuan sudah terapung dan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Diterangkan oleh AKP Imam, bahwa bocah tenggelam tersebut diketahui orangtua korbanyang sebelumnya pada pukul 09.00 Wib korban tidak berada di sekitar rumah, dan kemudian orang tua korban melalukan pencarian terhadap anaknya.

“Setelah itu kedua orangtua korban mencarinya sampai di belakang rumah diketahui tubuh anak mereka mengapung 10 meter dari rumahnya di sebuah kubangan air,” kata AKP Imam Hanafi saat ditemui jatimpos.co  di kantornya.

Setelah melihat korban tenggelam ini yang tampak mengapung, orangtua korban kaget. Warga setempat yang juga mengetahui kejadian tersebut lalu melaporkannya ke pihak perangkat desa setempat.

Kemudian petugas Polsek Sumberrejo melakukan pemeriksaan atau identivikasi mayat korban, dan menyatakan tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Kemudian mayat korban di serahkan kepada pihak Keluarga untuk segera dimakamkan.

Kapolsek Sumberjo AKP Imam Hanafi mengimbau kepada masyarakat agar pada saat musim hujan seperti saat-saat ini diperkirakan banyak tanah yang berlubang dan mmbentuk kubangan dimungkinkan akan terisi air hingga penuh dan tampak seperti tidak berbahaya. Kepada para orangtua agar selalu mengawasi putra-putrinya. (met)