JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso telah memulai perbaikan ruas jalan rusak di sejumlah titik. Langkah ini diambil sebagai respons atas berbagai usulan dari masyarakat yang diajukan pada tahun 2023.

Dalam pengerjaan perbaikan jalan tersebut, PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto bersama Plt. Kepala Dinas Binamarga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, ikut melihat dan memantau langsung di wilayah Kecamatan Tamanan, Selasa (16/07/2024).

Menurut Plt. Kepala Dinas BSBK, Ansori, kegiatan tahun ini adalah realisasi dari usulan lokasi jalan yang parah yang diajukan oleh masyarakat.

Pihaknya mengakomodir berbagai usulan dari masyarakat, termasuk yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.

"Usulan tersebut kita tampung dan kita kerjakan tahun 2024 ini. Di bulan Juli dan secara bertahap," kata Ansori.

Adapun pengerjaan jalan yang berupa pengaspalan tahap I ini mencakup 24 lokasi yang bakal digarap.

"Untuk pekerjaan minimal sepanjang 120 meter dan basis pemerataan," pungkasnya.

Ansori kemudian menyampaikan data bahwa panjang jalan kabupaten Bondowoso adalah 1.395,276 kilometer.

"Oleh sebab itu, banyak jalan yang harus digarap, karena masih sekitar 64-69 persen kualitas jalannya mantap. Sisanya masih banyak yang rusak," jelasnya.

"Pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak. Jadi ini kita cicil," ungkapnya.

Pembangunan jalan rusak tidak hanya pada tahap I menggunakan APBD 2024 saja, melainkan akan dilanjutkan di P-APBD 2024 nanti.

"Di P-APBD ada pengerjaan sepanjang 1 kilometer, 500 meter, dan 600 meter. Termasuk ruas jalan Prajekan sampai Cerme," pungkasnya. (Eko)