JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Sejumlah petugas gabungan menggelar kerja bakti untuk membersihkan puing-puing dapur rumah milik salah satu warga Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, yang roboh setelah diterjang hujan deras. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/9/2024), dan evakuasi dilakukan pada Selasa (1/10/2024).

Material bangunan berupa papan kayu, genting dan lain-lain nampak masih berserakan di lokasi. Petugas gabungan kemudian dengan sigap membersihkan dan menyisihkan dan menata rapi pada sisi yang lain.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H. mengatakan, pihaknya mengerahkan sedikitnya satu regu personel dari Polsek Bendungan, bersinergi bersama Koramil, Kecamatan, pemerintah desa dan warga setempat membantu evakuasi dan pembersihan material rumah.

“Selain membantu pembersihan, kita juga serahkan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian dan empati kepada warga yang mengalami musibah.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Suswanto menjelaskan bahwa kejadian ambruknya dapur rumah milik Nyono ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada Senin malam, setelah wilayah Desa Boto Putih diguyur hujan deras selama lebih dari dua jam.

Diperkirakan, selain faktor hujan deras, usia bangunan dapur yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk juga menjadi penyebab robohnya bangunan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Mengingat situasi yang tidak memungkinkan, pembersihan baru bisa kita lakukan hari ini.” Imbuhnya.

Iptu Suswanto juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan jajaran Forkopimca Bendungan serta perangkat desa Boto Putih untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama menghadapi musim pancaroba yang dapat menimbulkan potensi bencana alam, seperti hujan deras dan angin kencang.

“Beberapa kali hujan deras selalu disertai dengan angin kencang. Tetap hati-hati dan waspada terutama bagi warga yang berdomisili di wilayah pegunungan. Jika mengetahui ada bencana alam sekecil apapun, segera laporkan kepada kami atau 3 pilar desa.” Pesannya.(ard)