JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro digegerkan dengan penemuan mayat oleh warga tanpa indentitas, jenis kelamin perempuan (Mrs X) mengapung di tengah sungai Bengawan Solo tepatnya tidak jauh dengan Bendungan Gerak, Kamis, (05/02/2020).
Berdasarkan adanya laporan dari warga, tim BPBD Kabupaten Bojonegoro tim, SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dan juga bergabungnya tim Polres Bojonegoro dengan sigap segera meluncur ke TKP untuk mengevakuasi mayat itu.
Dantim SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim Aiptu Suyanto saat ditemui jatimpos.co, mengatakan, “Kami sempat kesulitan menjangkau mayat tersebut karena terkendala saat mengevakuasi mayat tersebut dikarenakan arus sungai sangat deras dan posisi mayat berada di tengah sungai dan masih tersangkut sampah kayu yang ada di bendungan,” ujarnya.
"Dengan peralatan tali dan perahu karet kami berhasil meminggirkan mayat tersebut sampai ke bibir sungai sehingga bisa kami evakuasi dan dilarikan ke RS. Bhayangkara Bojonegoro untuk di autopsi," ujar Aiptu Suyanto.
Dari kondisi mayat tersebut perkiraan sudah terapung lebih dari dua hari, adapun ciri cirinya berjenis kelamin perempuan, memakai kaos warna hitam, usia sekitar 35 tahun, kulit sawo matang. Apabila ada warga yang kehilangan sanak saudara atau kerabat sesuai dengan ciri ciri tersebut agar melaporkan ke Polsek terdekat. (met)