JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Dalam agenda Zoom Meeting bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., Senin (27/5/2025), Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyampaikan bahwa seluruh perguruan pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang bulan Suro.
Kegiatan bertajuk Silaturahmi Kamtibmas ini diikuti jajaran Polres se-Jawa Timur secara virtual melalui zoom meeting. Polres Bojonegoro turut berpartisipasi dengan menghadirkan Kapolres AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si., Wakapolres, pejabat utama, ketua IPSI Bojonegoro, ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), perwakilan perguruan pencak silat di Madiun, serta pengurus perguruan pencak silat yang tergabung dalam BKP.
Kapolda menegaskan bahwa keamanan bukan semata-mata tanggung jawab Polri, melainkan hasil kerja bersama seluruh komponen masyarakat.
“Semua pihak, mulai dari pemerintah, perguruan silat, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum harus bersatu menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya di hadapan Bupati, Wali Kota Madiun, jajaran Forkopimda, serta sesepuh dan ketua perguruan silat se-Jawa Timur.
Kapolda Jatim juga memberikan pesan khusus terkait bulan Suro, yang kerap disalahartikan sebagai momen untuk memelihara konflik lama.
“Bulan Suro bukan untuk menakut-nakuti atau mempertahankan perselisihan, tetapi harus menjadi daya tarik budaya yang menyejukkan dan membanggakan Jawa Timur di mata nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario mengapresiasi partisipasi pengurus dan perwakilan perguruan pencak silat dalam acara tersebut.
“Keamanan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi kemajuan masyarakat. Sinergi antara kepolisian dan perguruan pencak silat menjadi kekuatan utama untuk menjaga Kamtibmas,” jelas Kapolres usai kegiatan.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa para ketua dan pengurus perguruan pencak silat turut aktif menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada warganya maupun adik-adik anggota perguruan mereka.
Ketua BKP, Wahyu Subakdiono, menegaskan komitmen BKP untuk terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas di Bojonegoro, terutama menjelang bulan Suro.
“BKP siap bersinergi dan berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai, aman dan kondusif di Bojonegoro,” tutup Wahyu. (Snt)