JATIMPOS.CO/PAMEKASAN – Warga Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, menunjukkan semangat luar biasa dengan bergotong royong memperbaiki jalan rusak sepanjang 450 meter yang telah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan pemerintah.

Jalan tersebut merupakan akses vital menuju Pondok Pesantren Bringin dan Jalan Raya Rek-kerrek, yang kondisinya selama ini sangat memprihatinkan. Berkat inisiatif warga, perbaikan sudah mulai dilakukan secara swadaya masyarakat, dan hingga kini sekitar 50 meter telah selesai dikerjakan.

Koordinator perbaikan jalan, Damar Wulan, mengungkapkan bahwa dana yang telah terkumpul melalui sumbangan warga mencapai sekitar Rp 30 juta. Dana tersebut telah digunakan sepenuhnya untuk pembelian bahan material.

“Target total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 60 juta, jadi kami masih membutuhkan tambahan dana sekitar Rp 30 juta lagi. Kami tetap optimistis karena masyarakat sangat kompak,” ujar Damar Wulan, Selasa (1/7/2025).

Selain menggalang dana dari warga sekitar, masyarakat juga membuka donasi di jalan dan mengajukan proposal ke pihak swasta. Semua langkah ini dilakukan demi mempercepat proses perbaikan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak parah.

Menurut warga, jalan tersebut sudah sekitar dua dekade tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Melalui aksi ini, mereka berharap bisa mendorong pemerintah daerah agar turut turun tangan melihat langsung kondisi jalan dan memberikan dukungan konkret.

“Kami berharap pemerintah ikut andil. Ini jalan penting, akses ke pesantren dan jalur ekonomi warga,” pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan belum memberikan tanggapan. (did).