JATIMPOS.CO/TUBAN – Densus 88 dibantu Polres Tuban menangkap Roby Hartoyo (41) alias Abu Umar yang diduga terlibat dalam jaringan teroris. Polisi berhasil menangkapnya di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (02/04).
Informasi yang dihimpun Roby tinggal bertiga bersama anak istri di Dusun Purboyo Mayangsekar RT 02 RW 07, Desa Rengel. Warga tidak mengira bahwa yang bersangkutan membuat geger lingkungan karena kesan di masyarakat cenderung pendiam dan baik.
“Warga mengetahui berprofesi sebagai tukang ojek, namun persisnya kurang tahu. Rumahnya sebelah barat pasar,” terang salah satu warga Surat kepada wartawan.
Kata Surat, orangnya cenderung tertutup dan jarang berkumpul dengan warga. Tapi bila malam pasti pulang setelah selesai bekerja.
Roby ditangkap saat mengantar les privat putrinya di rumah adik kandungnya di Desa Punggulrejo. Dia tidak berkutik saat petugas menangkapnya.
Sementara istrinya YN mengaku kaget suaminya ditangkap. Dirinya tidak pernah menyangka bila profesinya sebagai tukang ojek disangkakan masuk ke dalam jaringan teroris. YN mengaku saat suaminya ditangkap dirinya masih berjualan daging di pasar.
"Saya sangat kaget sekali,” ucapnya.
Dalam penggeledahan di rumahnya, YN menyebut polisi membawa beberapa barang pribadi milik suaminya di antaranya jas hujan, kotak handphone, dan KTP.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan jajaran Polres Tuban hanya sebatas membantu mengamankan Tim Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris. (min)