JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Akibat tak mengindahkan peraturan lalulintas, seorang pelajar berinisial NM (16) warga Desa Grogol, Tulangan Sidoarjo tewas seketika.
Kecelakaan tunggal tersebut disinyalir karena korban NM, bersama dua temannya yakni MAP (14) warga Dusun Cangkring RT 23 RW 06 Kelurahan Sidokare dan S (15) warga Desa Sumokali Kecamatan Candi Sidoarjo, boncengan bertiga menaiki sepeda motor.
"Laka pelajar di bawah usia tersebut terjadi pada Sabtu 1 Mei 2002 sekitar jam 22.00 WIB, kemudian korban bersama dua temannya sedang berboncengan bertiga," ungkap AKP Sugeng Sulistyono, Kanit Laka Polresta Sidoarjo kepada jatimpos.co, Minggu (2/5/2021).
Menurut Sugeng, berawal dari sepeda motor Yamaha dengan Nopol AG-6398-EH berjalan dari timur ke barat, selanjutnya tepat di area jalan sepi, pengendara bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
"Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi di jalan Desa Durung Bedug Kecamatan Candi Sidoarjo. Kemudian mengakibatkan satu pelajar tewas lantaran sepeda motor berboncengan 3 orang, selain itu, si pengendara diduga tidak bisa mengendalikan setirnya," lanjut Sugeng.
Diduga pada saat akan menyalip motor terlalu ke kiri, sehingga oleng dan terjatuh hingga terjerembab ke dalam got. "Motor terperosok ke dalam tuang (got) dan kondisi motor juga memakai ban kecil/tidak standard," jelasnya.
"Saat ini kami terus melakukan pendalaman atas kejadian laka tunggal tersebut di Desa Durung Bedug Kecamatan Candi, yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar," pungkasnya. (zal)