JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Diduga tersengat listrik yang dipakai untuk jebakan tikus, Prayit (65) petani warga Desa Gumantuk Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Jawa Timur ditemukan tewas dilokasi area sawahnya sendiri, Jum’at (11/6/2021) kemarin sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Dengan adanya kejadian tersebut korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumahnya, diserahkan kepada pihak keluarga untuk diamakamkan.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Sutaji (40) sekitar pukul 00.30 WIB di persawahan Desa Gemantuk.
Pada Waktu itu anak korban gelisah dimana orang tuanya tak kunjung pulang setelah pergi ke sawah pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga akhirnya Sutaji mencari dan menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak di pematang sawah tak bernyawa.
Dengan adanya hal tersebut korban melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Hingga akhirnya polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Korban ini tidak kunjung pulang hingga akhirnya anaknya mencari ke sawah, dan menemukan korban sudah meninggal,” terang Iptu Estu Kwindardi. Sabtu (12/06/2021).
Estu Kwindardi menambahkan dari hasil olah TKP bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban terdapat luka bakar dan terbuka pada punggung telapak tangan sebelah kanan karena menyentuh kawat yang beraliran listrik dari genset merk DAIHO milik korban.
“Korban murni meninggal karena tersengat listrik dan tidak ditemukan tanda penganiayaan,” jelasnya.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan keluarga korban. Langkah selanjutnya dari pihak kepolisian adalah melakukan tindak pemeriksaan visum luar dan menyerahkan jenasah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan visum, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tegasnya. (bis)