JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Puncak peringatan Hari Olahraga (Haornas) ke 37 di Jawa Timur, ditempatkan di Kabupaten Pamekasan. Upacara yang berlangsung di lapangan Nagara Bhakti Pamekasan, dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/09).
Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan peningkatan kehidupan olahraga menjadi bagian penting dalam RPJMD di Kabupaten Pamekasan tahun 2018 -2023.
"Sebagai strategi untuk mencapai sasaran tersebut, kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata guna mencapai tujuan tersebut untuk mewujudkan sumber daya melalui pendidikan dan kesehatan. Artinya olahraga menjadi bagian penting dan memiliki dasar hukum kuat dalam pembangunan di Kabupaten Pamekasan," katanya.
Selain itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim atas kepercayaannya karena Kabupaten Pamekasan ditunjuk sebagai tuan rumah pringatan Haornas tahun ini.
Sebelum pembacaan sambutan Menpora oleh Gubernur Jatim, acara diisi dengan pemberian penghargaan kepada para olahragawan, pelatih dan bupati yang mendukung penuh kegiatan Olahraga.
Sementara sambutan tertulis Menpora RI yang dibacakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, tema besar HAORNAS Tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Di mana saja, Kapan saja”. Tema ini mengandung makna bahwa Olahraga itu mudah karena dapat dilakukan di mana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan difasilitas olahraga yang tersedia.
"Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita, berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju," ujarnya.
Ia mengatakan dalam perhelatan Asian School Games, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Sedangkan pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, Indonesia mendapat kado yang istimewa dari para atlet nasional. Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu.
Dan yang lebih membanggakan atlet Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali.
Lebih lanjut Gubernur juga mengatakan, untuk optimalisasi pemasalahan dan pembudayaan olahraga, sesuai Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.
Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan.
Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup.
Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
“Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya," jelasnya.
Diakhir sambutan Menpora yang disampaikan gubernur mengucapkan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke 36, semoga ke depan semua warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup sehat dan bugar.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Jatim, seluruh jajaran Forkopimda Pemprov Jatim, Ketua TP PKK Jatim, seluruh bupati dan walikota serta para tamu undangan lainnya. (bw/Adv)