JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sebuah truk bermuatan ratusan galon air mineral terguling di ruas jalan nasional Pandan Pancur, di perbatasan Kabupaten Lamongan - Gresik, Kamis (21/4/2022) siang.
Tergulingnya truk muatan galon air mineral tersebut, dipicu ban depan bagian kiri kempes mendadak. Saat terguling, badan truk yang melaju dari timur itu ada di ruas jalan bagian selatan. Sementara sebanyak 430 galon berisi air mineral itu tumpah dan berhamburan ke bahu jalan.
Insiden ini tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Pengemudi truk nopol S 9986 UE, Sumari (59) warga Desa Kedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban, selamat tanpa terluka sedikitpun.
Menurut Sumari, ia melaju dari arah timur tujuan Tuban, saat melintas di jalan Pandan Pancur, ia merasakan kendaraan yang dikemudikannya ada yang ganjil.
"Oleng ke kiri dan ternyata di pinggir (bahu jalan, red) ada bongkahan kayu bekas pohon tumbang," ungkap Sumari di TKP Kamis (21/4/2022).
Sumari kemudian berusaha menghindari bongkahan kayu itu dan membantingnya ke arah kanan.
Nah, saat stir dibuang ke kanan, truk semakin tidak terkendali hingga terguling ke kiri. Posisi badan truk melintang hingga memakan separuh badan jalan ruas selatan.
Sementara ratusan galon berisi air mineral tumpah ke bahu jalan. Sebagian diantara galon ada yang pecah tidak terselamatkan.
Kecelakaan tunggal ini sempat mengganggu arus lalu lintas, karena sebagian galon ada yang tumpah di badan jalan. Petugas Laka Lantas Polres Lamongan segera tiba di lokasi segera menepikan galon-galon yang ada di badan jalan.
Sementara petugas juga melibatkan mobil derek untuk mengevakuasi truk naas itu.
"Kecelakaan ini tidak sampai memacetkan arus Lalin, hanya sedikit mengganggu," kata Aipda Prayitno.
Petugas berharap semua pengguna jalan untuk ekstra hati-hati. Setiap hendak berangkat selalu cek tekanan angin di semua roda.
"Kecelakaan ini tadi dipicu oleh ban roda depan bagian kiri yang kempes. Kemudian oleng dan terguling," pungkasnya. (bis)