JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Sebanyak 550 pendaftar calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu serentak 2024 di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur gagal melaju ke tahap seleksi tes tulis.
Sejak dibukanya pendaftaran calon PPS pada tanggal 18 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, jumlah pendaftar mencapai 3.175 orang. Namun dari hasil verifikasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menyatakan sebanyak 2.625 orang lolos administrasi. Dengan rincian laki-laki sebanyak 2.267 orang dan perempuan sebanyak 358 orang.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan, Fathor Rachman mengatakan bahwa ratusan pendaftar yang dinyatakan tidak lolos tersebut karena tidak melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.
"Sebanyak 550 orang tidak lolos karena menyerahkan hasil pemeriksaan darah dan tidak melampirkan berkas surat keterangan sehat,” ujarnya, Sabtu (7/1/2023).
"Bahkan, ada peserta yang tidak lolos administrasi karena masih tercantum menjadi anggota partai politik dan tidak menyetorkan berkas," imbuhnya.
Kendati demikian, lanjut Fathor sapaan akrabnya, KPU Pamekasan akan melaksanakan tes tulis yang akan digelar di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pamekasan, Senin (9/1/2023), pada pukul 09.00 hingga selesai atau selama 90 menit.
Pada tes tulis tersebut, lanjut dia, KPU Pamekasan membutuhkan sebanyak 66 ruangan. Tiap ruangan berisi 40 orang dengan dibagi per kecamatan.
“Meski tes tulis duduknya antar peserta berdekatan, tidak akan bisa saling contek. Karena soalnya model A dan B. Jadi antara peserta satu dengan peserta yang di sampingnya soalnya tidak sama," pungkasnya. (did)