JATIMPOS.CO/BONDOWOSO -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uni kunjungi beberapa pesantren di Bondowoso, salah satunya Pesantren Mambaul Ulum Desa Tangsil Wetan, Bondowoso pada Minggu (15/01/2023).

Dalam kunjungannya, pihaknya melakukan silaturahmi politik menjelang kontestasi demokrasi di tahun politik di 2024 nanti.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan motifasi kepada santri-santri  dalam mengambil peluang usaha dan menjadi pemenang dalam menjadi tulang punggung membangun negeri.

Acara tersebut di kemas dengan Dialog Interaktif Dalam Pengembangan Ekonomi kerakyatan Yang Mandiri dengan para santri dan pengurus DPC PPP Bondowoso.

"Santri ini jumlahnya sekitar 5 juta di Indonesia, jadi saya harus hadir dan berjuang untuk generasi muda kita, untuk masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya," kata mas Menteri Sandi panggilan akrabnya.

Untuk silaturahmi politik, kita harus tingkatkan menjelang tahun politik sekaligus menyerap aspirasi masyarakat  di bawah.

"Terkait dukungan dari santri, tentunya kita harus bersyukur. Tapi terus kita berikan solusi, karena santri-santri ini harus terus disentuh dengan pelatihan, modal, pendampingan dan bantuan pemasaran, karena santri adalah aset negeri," ujarnya.

Ditanya perihal komunikasi dengan PPP, dirinya menyebut sudah berkoordinasi dengan pak Prabowo dan pak Prabowo bilang masalah politik ditangani oleh para pimpinan dan elit-elit politik.

"Jadi tugas saya adalah turun ke bawah untuk menyapa masyarakat, menangkap aspirasi dan memberikan solusi," ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa tentang Pimpinan yang sudah memberikan arahan untuk masalah politik, baik dari PPP maupun partai kami, silahkan di teman-teman bisa mendapatkan informasi terkini.

"Tugas saya hanya membangun komunikasi dan silaturrahmi, jangan sampai bangsa kita terpecah belah, jangan sampai kontestasi demokrasi ini malah mempolarisasi masyarakat kita," pungkasnya. (eko)