JATIMPOS.CO/TUBAN - Ketua Dharma Wanita Kabupaten Tuban, Sri Rahayu mendadak santer di kalangan politisi. Pasalnya perempuan yang tak lain adalah istri dari Sekretaris Daerah, Budi Wiyana dikabarkan akan mengisi kuota perempuan di dapil 1 Pileg 2024 melalui mesin politik Golkar.
"Ya, ada istri dari Pak Sekda yang akan maju melalui partai Golkar," jawab sekretaris DPD Golkar Tuban, Suratmin kepada Jatim Pos, Jum'at (5/5) di Kantor DPD Golkar Jalan Basuki Rahmat.
Ibu Sri Rahayu diminta mewakili kuota 30 persen perempuan. Munculnya nama istri sekda ini digadang-gadang akan membawa semangat dan gairah baru dalam kontestasi politik. Diyakini, orang nomor satu di Dharma Wanita Tuban ini akan mencuri perhatian masyarakat.
Suratmin berpendapat seiring berjalannya pemerintahan yang dipimpin Mas Bupati Lindra didukung pula munculnya wajah baru yang visioner di bursa Bacaleg yang disiapkan DPD Golkar semakin menandakan bahwa harapan kembali berjayanya Tuban semakin dekat. Sebab selain satu nama tersebut masih ada banyak nama yang memiliki kualitas diri untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang.
"Bu Sekda ini memiliki segudang pengalaman yang dapat membawa pengaruh positif dalam kelangsungan menjalankan pemerintahan, sehingga saya pikir bagus bila Bu Sekda memutuskan untuk maju dalam bursa pemilihan di legislatif," kata politisi Golkar asal Kerek ini.
Selain mempertimbangkan satu hal tersebut, pengaruh kemasyhuran sosok suami yang dikenal sebagai birokrat yang fasih menatakelola kebijakan serta adaptif di lintas zaman ini tentunya juga menjadi pertimbangan khusus, sehingga harapannya akan menambah daya gedor suara Golkar.
Oleh karena itu, lanjut Suratmin, DPD Golkar optimistis akan mendapatkan poin penuh karena masih memiliki kandidat-kandidat tersohor dengan latar belakang beragam.
Untuk diketahui juga kandidat di dapil 1 selain ada nama Sri Rahayu juga ada dr. Putri menantu dari salah satu tokoh terpandang Pak Gojali. Pastinya juga ada incumbent Suratmin. Ada Kapten Inf (Purn) Kacuk Karsono yang saat ini menjabat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban, ada juga mantan Sekdin Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Gaguk Sudarmo, ada putra Kepala Desa Temandang, Toton. Kalangan pengusaha ada Mohammad Warno, dan ada mantan Kepala Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Budiono. Sementara tiga nama lainnya masih dirahasiakan. (min)